Minta Bima Arya Tak Gentar Hadapi Beking Holywings Bogor, Sunan Kalijaga Sampai Temui Jenderal
Bima arya sebelumnya menegaskan tak akan mengizinkan Holywings Bogor beroperasi, bila menjual minuman alkohol di atas 5 persen.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Jadi, Bogor yang dijual adalah aktivitas wisata alam, wisata kuliner, bukan aktivitas yang menjual minuman beralkohol (minol)," kata Bima Arya.
Menurut Bima, Holywings Bogor memang sudah memiliki izin mendirikan bangunan ( IMB ) untuk operasi kafe dan resto.
Namun pada prakteknya, Bima justru mendapati gudang penyimpanan minuman alkohol dan stage hiburan.
“IMB (izin mendirikan bangunan) memang sudah dikeluarkan untuk operasi kafe dan restoran, umum saja. Karena persyaratan teknisnya sudah dipenuhi.
Tetapi untuk menjual minol, apalagi ada aktivitas DJ dan lain-lain seperti kota lain, kami tidak akan izinkan.
Jadi, bagi warga atau dari luar kota yang ingin bersantai menikmati minol silakan ke kota sebelah, kota tetangga, tidak di Kota Bogor," kata Bima Arya.
Malahan Bima Arya juga tegas, tak peduli dengan sosok yang ada di belakang Holywings Bogor.
"Gak ada urusan soal siapa di belakang apa, ini adalah persoalan menegakan aturan dan memastikan semua sesuai dengan visi Kota Bogor," tegas Bima Arya.
Kebijakan Bima Arya ini bahkan mendapat dukungan dari Sunan Kalijaga.
"Saya dukung," tulis Sunan Kalijaga di Instagramnya.
Malahan Sunan Kalijaga juga meminta agar Bima Arya tak gentar menghadapi beking Holywings.
Sunan bahkan menyinggung sosok yang konon katanya dekat dengan seorang Jenderal.
"Pak Bima Arya tidak perlu takut dengan beking dalam menegakan aturan
tidak perlu takut dengan orang yang pamer foto sama jenderal
saya sudah croscek sama jenderalnya langsung, tidak mengenal dia," tulis Sunan Kalijaga.
