Pria Asal Dramaga Sembuh dari Omicron, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Kirim Sampel ke Litbangkes
Pria berusia 28 tahun yang berasal dari Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dinyatakan sembuh dari Covid-19 varian Omicron.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pria berusia 28 tahun yang berasal dari Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dinyatakan sembuh dari Covid-19 varian Omicron.
Sebelum dinyatakan sembuh, pria tersebut sempat melakukan tes PCR dan didampingi Satgas Covid-19.
Dari hasil tersebut, pria itu dinyatakan negatif Covid-19 varian Omicron, usai hasilnya keluar dari Litbangkes.
"Tadi keluar hasil jam 14.00 WIB siang," kata Kadinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/1/2022).
Mike menjelaskan, dalam penanganan pasien Omicron asal Dramaga ini pihaknya mengirim tiga sampel ke Litbangkes yang terdiri dari satu sampel orang yang positif Omicron dan sampel kontak erat kedua orang tuanya.
Kemudian sebanyak enam sampel kontak erat yang terdiri dari saudara dan tetangga sudah dikirim ke LIPI.
Baca juga: Banjir Hujatan karena Positif Covid-19 Sepulang dari Turki, Ashanty: Jadi Tahu Mana yang Benar Teman
"Alhamdulillah semua hasilnya negatif," ungkap Mike.
Menurut Dinkes, pasien Omicron yang sembuh asal Dramaga ini juga sebelumnya sudah disuntik vaksin Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, pria warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor yang terpapar varian baru omicron ini dinyatakan terpapar pada tanggal 6 Januari 2022 namun baru diumumkan ke publik pada 11 Januari 2022.
Pria tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengatakan bahwa perjalanan yang dilakukan pria tersebut menggunakan transportasi umum.
"Jadi Tuan tersebut itu perjalanan dia ke Jakarta dengan menggunakan transportasi umum," kata Mike Kaltarina kepada wartawan di Cibinong, Selasa (11/1/2022).
Mike menuturkan bahwa pria tersebut diduga terpapar dalam transmisi lokal.
Meski begitu, pria tersebut juga termasuk jarang beraktivitas perjalanan Bogor - Jakarta.
"Mungkin dia (transmisi) lokal ya. Dia ke Jakarta lalu dia pulang. Tapi orang ini bukan bekerja di Jakarta, hanya sekali-sekali ke Jakarta. Kebetulan barangkali terkena di perjalanan," terang Mike.