Ini Alasan Satpam Tanggalkan Seragam yang Identik dengan Polisi
Kesulitan yang dialami masyarakat dalam membedakan seragam satuan pengamanan (Satpam) dengan polisi sebentar lagi akan berakhir.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kesulitan yang dialami masyarakat dalam membedakan seragam satuan pengamanan (Satpam) dengan polisi sebentar lagi akan berakhir.
Pasalnya, Satpam akan mengenakan identitasnya sendiri dengan warna seragam yang telah ditentukan.
Pada September 2020 itu, seragam satpam diubah agar dapat menumbuhkan kebanggaan satpam terhadap profesi mereka serta menimbulkan kedekatan emosional dengan Polri.
Selain itu, warna cokelat juga dipilih lantaran warna tersebut dinilai netral dan identik dengan warna-warna elemen bumi, seperti tanah, kayu, dan batu.
Akan tetapi, baru-baru ini seragam satpam akan diganti lagi.
Apa alasannya?
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah memproses perubahan warna seragam satpam dari warna cokelat muda ke warna krem.
Alasannya diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.
Dia mengatakan, perubahan ini dilakukan karena warna seragam satpam terlalu mirip polisi, sehingga membingungkan masyarakat.
"Seragam sekarang terlalu mirip dengan seragam Polri sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan polisi dan satpam," kata Ramadhan.
Alasan lainnya adalah satpam merupakan profesi baru sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas.
Oleh karena itu, satpam perlu memiliki identitas sendiri.
Ramadhan mengungkapkan, perubahan warna seragam satpam menjadi krem akan dikenalkan saat hari ulang tahun (HUT) satpam yakni pada bulan Desember.
Nantinya, pemberlakukan penggunaan seragam baru satpam setelah semua proses pengkajian selesai.
Perubahan warna menjadi krem dikatakan Ramadhan masih dalam proses pengkajian.