'Jantungnya Masih Denyut' Alibi Paman Simpan Mumi ABG di Kamar, Isu Aliran Sesat Akhirnya Terjawab
Mengamati dengan seksama, Nur Laela akhirnya menyadari. Bahwa sosok mumi tersebut adalah anak tunggal Rohmat dan Prihati, S.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Suara ketukan pintu di rumah yang ditinggali membuat hati Bahruddin gusar.
Pria asal Desa Plakaran terkejut lantaran melihat kediamannya dikepung segerombolan orang penting seperti polisi dan Camat Moga.
Bukan tanpa alasan para pejabat datang ke rumah milik pasangan suami istri, Rohmat dan Prihati itu.
Desas-desus perihal keberadaan mumi yang disimpan di tempat tinggal yang ditinggali Bahruddin tampaknya sudah menyebar luas.
Namun kedatangan para pejabat desa hingga kepolisian ke rumahnya tak serta merta membuat Rohmat dan Prihati luluh.
Keduanya sempat beradu mulut agar para tamu tak masuk ke rumahnya.
Berselang beberapa menit, pasutri asli Pemalang, Jawa Tengah itu akhirnya mengizinkan polisi hingga tokoh agama dan pejabat desa untuk masuk.
Bergegas memeriksa seluruh ruangan di rumah pasutri, Kepala Desa Plakaran mengecek kamar tidur.
Baca juga: Libatkan 5 Kendaraan, Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan Sudirman Bogor
Alangkah terkejutnya Nur Laela, sang kades ketika melihat ke arah ranjang tempat tidur di sana.
Tepat di tengah kasur, ada sesosok mumi remaja yang wajahnya nyaris tak dikenali.
Terbujur kaku bak sebuah boneka, sosok remaja tersebut berwarna cokelat kemerahan.
Kaki dan tangannya tampak masih dalam keadaan utuh.
Sementara wajahnya sudah kering dengan tulang yang menonjol, ukurannya pun tampak kecil dari ukuran remaja normal.
Mengamati dengan seksama, Nur Laela akhirnya menyadari.
Bahwa sosok mumi tersebut adalah anak tunggal Rohmat dan Prihati, S.
