Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

UPDATE Corona Selasa 18 Januari 2022: Jabar Naik 292 Kasus, Korban Omicron Tembus 840 Orang

Satgas Covid-19 kembali mencatat kenaikan kasus Corona di Indonesia pada Selasa (18/1/2022).

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
istimewa/Satgas Covid-19
Update Kasus Covid,19, Selasa (18/1/2022) 

Menurut data dari Satgas Covid-19 yang diterima TribunnewsBogor.com hari ini, ada tambahan 292 kasus covid-19 di Jawa Barat.

Update Kasus Covid,19, Selasa (18/1/2022)
Update Kasus Covid,19, Selasa (18/1/2022) (istimewa/Satgas Covid-19)

Sementara itu, DKI Jakarta berada di posisi pertama dengan 670 kasus positif Covid-19 per-hari ini.

Lalu, pada urutan ketiga wilayah dengan kasus terbanyak adalah Banten dengan 203 kasus.

Sementara itu, sebanyak 6 daerah mencetak 0 kasus Covid-19 pada hari ini.

Presiden Minta Jangan Panik

Saat ini Indonesia tengah mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.

Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar semua pihak tetap waspada, namun tidak perlu bereaksi berlebihan.

"Kita semua harus mewaspadai tren ini. Namun  tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," ujar Jokowi dikutip dari Sekretariat Presiden, Selasa, (18/1/2022).

Berbagai studi, termasuk laporan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, menyebutkan bahwa varian Omicron memang lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan.

Menurut Presiden, pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. 

"Tapi sekali lagi, kita harus waspada. Jangan jemawa dan jangan gegabah," imbuhnya.

Kepala Negara pun mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian jika tidak memiliki keperluan yang mendesak.

Presiden RI, Joko Widodo. (MPR RI)
Presiden RI, Joko Widodo. (MPR RI) (MPR RI)

Presiden juga mengimbau penerapan bekerja dari rumah atau work from home jika memungkinkan.

"Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah, dan saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri, jika tidak ada urusan penting dan mendesak," ungkapnya.

Di samping itu, Presiden juga mengingatkan semua pihak untuk terus mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin, mulai dari selalu menggunakan masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.

Di saat yang sama, Presiden mendorong seluruh rakyat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera divaksin untuk vaksin kedua. Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis. Karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semua," tandasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved