Gadis Disabilitas Diduga Dirudapaksa Oknum Ojol, Pelaku Kepergok Buka Celana Saat Video Call

Kuasa hukum S, Anggi Triana Ismail mengatakan korban pulang ke rumah dengan kondisi pakaian yang semeraut pada pukul 18.30 WIB

Editor: Ardhi Sanjaya
tribunnews/ilustrasi
Ilustrasi wanita diperkosa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang anak disabilitas di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor diduga dirudapaksa oleh seorang driver ojek online.

S diduga melakukan pelecehan seksual pada NF (13) pada Rabu (19/1/2022).

Kuasa hukum S, Anggi Triana Ismail mengatakan korban pulang ke rumah dengan kondisi pakaian yang semeraut pada pukul 18.30 WIB.

Orang tua korban, NW, mencurigai anaknya dengan kondisi tersebut.

"Korban NF pulang dengan keadaan nangis, itu juga yang membuat ibu korban penasaran. Setelah korban ditenangkan dan diajak komunikasi baik-baik barulah korban mengaku telah di rudapaksa oleh oknum ojol," kata Anggi.

Dari peristiwa tersebut, lanjut Anggi, pihaknya langsung mencari informasi tentang oknum ojol.

Menurut Anggi, korban dan terduga pelaku kenal lewat media sosial, kemudian berlanjut ke nomor handphone.

Setelah menjalin komunikasi intensif, akhirnya oknum ojol ini mulai berani mengajak main korban hingga puncaknya pada kejadian nahas tersebut.

"Pengakuan dari saksi yakni ibu korban, anaknya ini sering melakukan video call, voice note dengan laki-laki yang diduga S oknum sopir ojol. Bahkan setelah peristiwa nahas tersebut keluarga korban sempat melakukan video call kepada S, namun S malah menunjukan alat kelaminnya," kata Anggi.

Dari pengakuan korban, sebelum dirudapaksa, korban sempat dijemput oleh S dan diajak berputar-putar ke sekolahan yang tak jauh dari rumah korban.

Setelah itu korban diajak ke sebuah bangunan dan di lokasi tersebut korban di rudapaksa oleh S.

"Ketika membuka handphone korban ada pesanan ojol dan diduga merupakan S oknum sopir ojolnya. Kita juga cukup kesulitan mendapatkan informasi lebih dari korban karena korban ini disabilitas," paparnya.

Setelag peristiwa tersebut, Anggi mengaku telah melaporkan peristiwa yang dialami korban ke Polres Bogor.

Ia pun berniat akan memberikan tembusan ke tempat kerja terduga pelaku.

"Kita sudah melaporkan ke pihak kepolisian, kita juga sudah mengumpulkan barang bukti. Seperti pakaian korban karena ada yang aneh dipakaian dalam korban serta kita juga sudah melakukan visum," kata Anggi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan mengatakan pihaknya baru mengetahui kasus tersebut.

"Mohon waktu mas, kita cek," ungkapnya melalui pesan singkat. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved