Bocah Dicabuli Ojol

Korban Pencabulan Driver Ojol di Bogor Tahan Tangis saat Diintrogasi Kakaknya : Kalau Hamil Gimana?

Korban NF diketahui merupakan gadis penyandang disabilitas warga Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Wartakota
Ilustrasi 

"Kunaon atuh daek wae (Kenapa atuh mau aja). Teteh kan geus ngabejaan tong kamana-mana. Geus weh cicing diimah (Teteh kan sudah kasih tau jangan kemana-mana. Udah aja diam di rumah)," tegas keluarga korban.

Keluarga Korban Lapor Polisi

Saat ini pihak keluarga korban telah melaporkan kasus pencabulan yang diduga dilakukan driver ojek online ke polisi.

"Sudah kita laporkan, dengan nomor laporan pengaduan : LP / B / 140 / I / 2022 / JBR / Res Polres Bogor terjadi Rabu, 12 Januari 2021 petang WIB," ujar kuasa hukum korban Anggi Triana Ismail saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com, Minggu (23/1/2022).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.

"Iya benar. Laporan diterima pada hari  Jumat, (21/1/2022)," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com via whatsapp, Minggu (23/1/2022).

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan di lapangan.

Kendati demikian, pihaknnya belum menerangkan secara rinci terkait sosok pelaku yang diduga driver ojol tersebut.

"Kita masih proses penyelidikan," tambahnya.

Baju Korban Berantakan saat Tiba di Rumah

Kuasa hukum korban, Anggi Triana menceritakan kronologis pencabulan kepada NF (13) tersebut.

Kejadian tersebut bermula ketika NF pulang kerumahnya dengan kondisi pakaian yang semraut dan menimbulkan kecurigaan orang tuanya.

Kecurigaan tersebut pun, diperkuat lantaran NF pulang dalam kondisi larut malam.

"Iya benar. Awalnya tidak ngaku. Setelah korban ditenangkan dan diajak komunikasi baik-baik barulah korban mengaku telah di rudapaksa oleh oknum ojol," ujar hukum korban Anggi Triana Ismail saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com, Minggu (23/1/2022).

Lanjutnya, dalam pengakuan tersebut, sebelum di rudapaksa korban sempat dijemput oleh S dan diajak berputar-putar ke sekolahan yang tak jauh dari rumah korban.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved