Ikan Hias
Jenis-Jenis Ikan Hias Mas Koki yang Populer, Lengkap Cara Mudah Merawatnya Agar Hidup Lama
Ikan hias mas koki mempunyai beragam jenis dengan bentuk dan warna yang berbeda. Harganya pun bervariasi, tergantung jenis dan warnanya.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ikan mas koki masih menjadi ikan hias air tawar yang populer di Indonesia.
Banyak yang memeliharanya di akuarium hingga dibudidaya karena selain cantik, perawatannya pun cukup mudah.
Tak heran ikan mas koki menjadi primadona ikan hias yang tak boleh dilewatkan oleh para kolektor ikan hias.
Ikan hias mas koki mempunyai beragam jenis dengan bentuk dan warna yang berbeda.
Harganya pun bervariasi, tergantung jenis dan warnanya.
Ada yang murah dengan harga Rp 10 ribu hingga termahal jutaan rupiah.
Apa saja jenis-jenis ikan mas koki?
1. Black Moor
Ikan mas biasa dikenal memiliki warna-warna yang cerah seperti orange atau merah.
Namun, ikan mas koki jenis black moor berbeda.
Sesuai dengan namanya, seluruh badan ikan mas koki jenis ini berwarna hitam pekat.
Ciri khas lainnya bertekstur halus serta mata yang lebih menonjol.
Baca juga: Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur di 1 Akuarium, Termasuk Cupang
2. Lion Head
Ikan mas koki jenis ini menjadi salah satu yang terpopuler di Indonesia.
Ciri khasnya, terdapat gumpalan-gumpalan menyerupai buah berry di kepalanya.
Selain itu,Lion Head memiliki ekor pendek dan tidak memiliki sirip di atas punggungnya.
Lion Head juga memiliki perut yang tampak bulat.
3. Fancy Telescope Goldfish
Memiliki nama lain mata naga atau ikan mas koki mata globe.
Nama ini sangat sesuai dengan penampilan matanya yang melotot keluar seperti naga.
Hadir dengan kombinasi warna kuning dan putih yang cantik, serta bentuk unik.
Baca juga: Apa Saja Penyebab Ikan Hias di Akuarium Cepat Mati? Begini Cara Merawatnya
4. Oranda
Sekilas, ikan mas koki jenis ini terlihat seperti lionhead yang memiliki gumpalan merah pada bagian kepala.
Namun jika dilihat lebih dekat, ikan mas koki oranda memiliki ekor yang lebih panjang dan warna putih pekat yang mendominasi.
5. Komet
Ini juga menjadi salah satu ikan mas koki terpopuler.
Sekilas memang mirip dengan ikan mas pada umumnya.
Namun, jika melihatnya lebih dekat, ikan mas koki jenis komet memiliki sirip yang menonjol dan menjuntai panjang.
Panjangnya ini bisa mencapai lebih dari tiga perempat ukuran tubuhnya sendiri.
Baca juga: 5 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Unik dan Cantik, Ada yang Bisa Menyala hingga Mirip Harimau
Cara Memelihara Ikan Mas Koki di akuarium
1. Menyiapkan ukuran akuarium yang ideal
Akuarium dengan ukuran panjang 80cm, lebar 40cm serta tinggi akuarium 40cm dirasa paling ideal untuk memelihara ikan mas koki.
Sebab Anda tidak kesulitan untuk mengontrol kualitas air akuarium serta rutin melakukan perawatan pada akuarium dan ikan mas koki lebih mudah.
2. Memberi makanan yang tepat
Ikan mas koki membutuhkan pakan yang mengandung protein tinggi serta gizi yang seimbang.
Ikan mas koki yang sudah sedikit besar dapat Anda beri makan cacing darah atau blood worm serta cacing sutra.
Sedangkan ikan mas koki dewasa dapat Anda beri pellet dengan protein tinggi serta mengandung vitamin.
Baca juga: 5 Jenis Ikan Hias Cantik Tapi Murah, Harga Kisaran Rp2 Ribu - Rp5 Ribu
Perlu diperhatikan, sebaiknya memberi makan ikan koki sedikit demi sedikit.
Pasalnya, ikan mas koki ini merupakan ikan yang terus menerus makan, sehingga tidak dapat secara sadar dan sengaja berhenti makan.
Oleh karena itu, Anda perlu membatasi jumlah pangan ikan mas koki.
3. Memberi alas akuarium gravel atau krikil khusus
Dengan menambahkan alas akuarium berupa gravel maka akan menambah kemiripan dari habitat aslinya.
Selain gravel beri juga alas berupa kerikil atau batu kecil. Karena kerikil tidak mempengaruhi tingkat keasaman pada akuarium.
Baca juga: Cara Memelihara Ikan Hias Predator Bagi Pemula, Gampang-gampang Susah
4. Menguras air akuarium
Meski akuarium sudah dilengkapi alat penyaring (filter), Anda tetap harus menguras airnya demi menjaga kualitas air.
Kuraslah paling tidak 2 kali dalam sebulan. Akan tetapi semua tergantung pada kondisi air, kalau dirasa sudah kotor bisa langsung dikuras.
5. Menambah lampu akuarium
Cahaya lampu berfungsi sebagai penghantar panas.
Umumnya lampu yang dipakai adalah lampu led atau pijar redup dan bukan pijar yang berwarna putih, sebab cahayanya terlalu panas.
Pemakaiannya cukup 10 jam, sebagaimana siklus cahaya pada siang hari.