PTM 100 Persen Dilaksanakan, Kantin Ditutup, Makanan Bawa Sendiri
Pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Depok, Senin (24/1/2022), melaksanakan pembelajaran tatap muka.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelajar jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Depok, Senin (24/1/2022), melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
PTM 100 persen di Kota Depok digelar bersamaan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah, termasuk Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pelaksanaan PTM 100 persen ini diiringi dengan pengetatan protokol kesehatan.
“Di Kota Depok akan dilaksanakan untuk jenjang SD dan SMP itu mulai hari Senin tanggal 24 Januari 2022, dengan tentunya pengetatan prokes dan juga pelaksanaan teknis terkait masalah jajanan anak-anak,” kata Idris didampingi wakilnya, Imam Budi Hartono.
Terkait penerapan prokes ketat, Idris menjelaskan, kantin yang ada di seluruh sekolah pun belum diizinkan beroperasi selama PTM 100 persen ini berlangsung.
“Kantin tidak dibuka sementara dan juga untuk jajanan anak-anak pada waktu istirahat siswa dan seluruh tenaga kependidikan tidak diperkenankan untuk jajan di luar sekolah. Jadi membawa bekal masing-masing,” ujarnya.
Menyoal durasi pembelajaran, Idris menjelaskan bahwa setiap satu mata pelajaran memiliki durasi 35 menit untuk jenjang sekolah dasar.
Sementara untuk jenjang SMP, satu mata pelajaran memiliki durasi 45 menit.
“Jam pelajaran tetap dilaksanakan enam jam pelajaran yang masing-masing jenjang SD 35 menit per jam pelajaran dan SMP 45 menit per jam pelajaran,” tuturnya,
“Jadi harapan kami kepada orang tua dan anak-anak nanti bisa berkonsultasi menanyakan dan bersosialisasi sebagaimana biasa tetapi laksanakan ketentuan prokes sebagaimana yang sudah kami sosialisasikan kepada seluruh sekolah di Kota Depok,” timpalnya lagi.
Terakhir, orang nomor satu di Kota Depok ini berharap agar seluruh anak didik dapat terlindungi dari berbagai hal yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan anak kita terlindungi dari berbagai hal yang tidak kita inginkan. Kita doakan mereka selalu sehat dan tenaga pendidik juga diberikan kekuatan, kesabaran dan kesehatan untuk Depok dalam keadaan sehat wal afiat,” pungkasnya.
Hal itu juga diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Depok Dadang Wihana.
"Makan bawa sendri, istirahat diperpendek (menjadi 15 menit)," kata Dadang.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan, seluruh sekolah di wilayahnya sudah harus menggelar PTM 100 persen pada awal Februari 2022.