Usai Pengajian, Langkah Jamaah Pulang ke Rumah Terhenti, Suara di Masjid Buat Warga Sekampung Ngamuk
Belum sampai di rumah masing-masing, warga terkejut saat mendengar suara tak asing di toa masjid.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Gusar, warga buru-buru mendatangi masjid lagi guna mengamankan Armia.
Video detik-detik Armia disantroni warga lantaran mengaku sebagai Imam Mahdi itu pun viral di media sosial.
Sang pemuda bahkan nyaris diamuk massa lantaran pengumumannya.
Enggan main hakim sendiri, warga akhirnya membawa Armia ke Markas Polsek Matangkuli.
Baca juga: Nasib Tragis Lansia 80 Tahun Jadi Korban Salah Sasaran, Tewas Dikeroyok Massa Padahal Bukan Pencuri
Ketua Remaja Masjid Al Khalifah Ibrahim, Jafar Kuba menceritakan momen saat warga sewot dengan pengakuan Armia sebagai Imam Mahdi.
“Jamaah baru saja pulang dari masjid setelah mengikuti pengajian rutin,” kata Jafar Kuba dikutip dari Kompas.com.
"Dia mengaku bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya itu," sambungnya.
Imam Mahdi KW Diinterogasi Polisi
Mengaku sebagai Imam Mahdi, Armia terlihat tenang.
Bahkan saat dibawa ke kantor polisi, wajah sang pemuda tetap semringah.

Kapolsek Matangkuli AKP Asriadi menyebut timnya sudah menginterogasi Armia.
Dicecar pertanyaan oleh polisi, Armia ngotot mengakui dirinya adalah Imam Mahdi.
Dalam proses pemeriksaan tersebut, penyidik Polsek Matangkuli juga memanggil keluarga Armia.
Hingga akhirnya terkuak fakta bahwa Armia mengalami gangguan jiwa.
"Lalu pria ini bersama keluarganya memohon maaf pada masyarakat yang (sudah) memenuhi satu halaman Polsek. Telah menimbulkan kegaduhan. Setelah itu dia kita izinkan pulang bersama keluarganya," ungkap AKP Asriadi.
Baca juga: Air Mata Gadis Disabilitas di Bogor Usai Dirudapaksa Driver Ojol, Keluarga Syok Dengar Cerita Korban