Cafe Diserang Gangster
Dikenal Kalem, Pemuda 19 Tahun Jadi Korban Gangster Cibinong, Ibunda Nangis: Kalau Ada yang Nolongin
Lilis (43) tak menyangka putranya yang masih berusia 20 tahun itu tewas usai tubuhnya kena sabetan senjata tajam.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG -- Ibu ini hanya bisa pasrah mengetahui putra kesayangannya, RM tewas dibacok gengster di Cibinong Kabupaten Bogor.
Lilis (43) tak menyangka putranya yang masih berusia 19 tahun itu tewas usai tubuhnya kena sabetan senjata tajam.
Lilis menceritakan, anak tertua dari 3 bersaudara itu terkadang main keluar rumah saat waktu malam hari.
Sebab, kata Lilis, saat siang harinya dipakai RM untuk belajar online.
Hal itu lanatran RM diektahui tercatat sebagai mahasiswa semester 2 Universitas Gunadarma.
"Siangnya sibuk belajar online, malemnya main. Kan dia full belajar dari pagi sampai jam 17.30 WIB sore," terang Lilis.
Dia menuturkan bahwa anaknya itu cukup rajin belajar dan bukan termasuk anak yang bermasalah.
Lilis juga yakin bahwa anaknya itu tidak memiliki musuh.
"Kata temen-temennya juga, RM anak baik kalem, gak pernah neko-neko, pada bilang begitu," kata Lilis.
Namun nahas, pada Minggu (23/1/2022) sekira pukul 05.00 WIB, sebuah penyerangan terjadi di sebuah kafe di kawasan Cibinong, tepatnya di depan RSUD Cibinong.
RM saat itu sedang berkumpul bersama teman-temannya di kafe tersebut.
Baca juga: Polisi: Pelaku Penyerangan di Cibinong Belum Dipastikan Kelompok Gangster
Hingga kemudian, RM dan teman-temannya diserang secara membabi buta oleh sekelompok orang bersenjata tajam yang datang menggunakan sepeda motor dan juga mobil jenis minibus.
Nahas, RM tewas terkena sabetan senjata tajam hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Mungkin kalau ada yang nolongin mah gak seperti itu. Cuma karena takdir," kata Lilis menangis, Senin (24/1/2022).
Saat ini, jasad RM sudah dimakamkan oleh keluarganya setelah dilakukan autopsi oleh pihak yang berwajib di rumah sakit, Minggu (23/1/2022) petang.
Disekitar rumah korban yang berlokasi di kawasan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor tampak masih terpasang bendera kuning yang menjadi pertanda duka.
Sejumlah kerabat korban masih berdatangan ke rumah RM untuk menyampaikan rasa belasungkawanya.
Lilis mengaku masih mengenang kebiasan anak sulungnya tersebut.
Menurut Lilis, korban RM merupakan anak tertua dari tiga bersaudara.
Baca juga: Pengunjung Kafe Tewas, Gangster Beraksi untuk Eksistensi, Praktik Jual Beli Sajam Jadi Sorotan

Pihak keluarga berharap, aparat kepolisian bisa segera menangkap pelaku yang membunuh puteranya tersebut.
Disisi lain, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penyerangan yang dilakukan sekelompok orang bersenjata tajam kepada warga di Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut.
Penjelasan Polisi
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan sekelompok orang bersenjata tajam yang diduga gangster.
Kapolsek Cibinong, Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jika kelompok yang melakukan penyerangan itu merupakan gangster.
"Belum bisa dipastikan kalau pelaku ini gangster, karena belum ada saksi yang menyatakan melihat langsung pelaku membawa atribut geng-nya," terangnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (24/1/2022).
Menurutnya, hingga saat ini pihak kepolisian Polres Bogor bersama jajaran Reskrim Polsek Cibinong masih mendalami kasus penyerangan yang menewaskan seorang warga berinisial RM tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS - Gangster Serang Cafe di Cibinong Bogor, Pengunjung Tewas Dibacok
"Saya tegaskan, belum dipastikan mereka (pelaku,red) itu gangster. Karena kami masih bekerja untuk mengungkap kasus ini," terangnya.
Ia menambahkan, TKP penyerangan yang dilakukan segerombolan orang tak dikenal bukan merupakan cafe.
"Itu bukan cafe, tapi kaki lima," jelasnya.

Pelaku Pakai Mobil dan Motor
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pengestu mengatakan, pelaku datang mengunakan mobil dan sepeda motor serta dilengkapi senjata jenis celurit.
"Mereka masing-masing membawa senjata tajam," kata dia saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (24/1/2022).
Menurutnya, pelaku yang berjumlah belasan orang itu mengejar pengunjung cafe yang saat itu tengah makan.
"Yang lain menyelematkan diri masing-masing, meskipun ada yang kena pukul juga" kata dia.
Namun, korban RM dikejar dan tewas dilokasi kejadian.
"Yang pasti ada luka bacok di tubuh korba. Kasusnya yang menangani Polres Bogor, kami hanya membantu di TKP," ungkapnya. (*)