Penyebab Satu Kampung di Lebak Keracunan Akhirnya Terkuak, Ternyata Gara-gara Makhluk Ini
Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono, mengatakan, saat ini sudah ditangani dan pemeriksaan belum seluruhnya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pihak Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Lebak Provinsi Banten memeriksa lima sampel makanan yang diduga menjadi penyebab ratusan orang keracunan di Kampung Sukamaju, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak akhirnya terjawab.
Lima sampel makanan tersebut, yaitu Kambing Gulai, Telur Rebus, Ayam Goreng, Tempe Goreng dan Mie Goreng.
Kepala Labkesda Lebak Agung Nugraha, mengatakan, untuk sampel makanan yang ada di Labkesda sudah keluar setelah 3 hari penelitian.
"Dari hasil lima sampel yang ada di Labskesda sudah ada hasilnya.
Baca juga: Alasan Mantan Guru Nekat Bakar Gedung SMPN 1 Cikelet, Sakit Hati Honornya 24 Tahun Lalu Tak Dibayar
Untuk Kambing Gulai E.coli Positif, Telur Rebus Salmonella Positif, Ayam goreng E.Coli Positif, Tempe Goreng E.coli Positif dan Mie Goreng Negatif," katanya saat dihubungi melalui sambungan Telepon, Selasa (25/1/2022).
Dari lima makanan itu, empat di antaranya positif bakteri dan satu makanan negatif hasilnya.
Menurut Agung keberadaan bakteri tersebut yang membuat warga keracunan, setelah memakan nasi kotak tersebut.
"Iya itu bakteri, isinya. Jadi adanya E-coli ini, tak higienis dalam proses pengelolaannya," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono, mengatakan, saat ini sudah ditangani dan pemeriksaan belum seluruhnya.
"Saat ini masih proses pendalaman dan penyelidikan," katanya saat dihubungi, Senin (25/1/2022).
Indik juga menjelaskan untuk penyeledikan masih terkendala prosesnya.
"Untuk saksi juga belum diperiksa semuanya, karena ada satu saksi yang masih sakit," pungkas Indik. (Nurandi)
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Warga Satu Kampung di Sukamaju Lebak Keracunan, Labkesda Temukan Jenis Bakteri Berbahaya di Makanan