2 Santriwati Ngaku Diculik dan Dirudapaksa , Ortu Sampai Lapor Polisi, Ternyata Bohong, Ini Motifnya

orangtua dari santriwati melaporkan aduan itu ke Polsek Wangon soal pengakuan anaknya diculik dan dirudapaksa

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Shutterstock/Kompas.com
Ilustrasi penculikan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BANYUMAS - Dua santriwati pondok pesantren (ponpes) di Banyumas mengaku menjadi korban penculikan sekaligus dirudapaksa. 

Mereka juga mengaku dibuang di wilayah Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jumat (21/1/2022).

Kedua santriwati itu adalah H (14) dan R (14).

Diketahui keduanya mulai mondok sejak 1 Juli 2021.

Santri H dan R mengaku menjadi korban penculikan saat sedang membeli jajan di belakang Pondok Pesantren.

Pondok pesantren mereka berada di wilayah Kecamatan Kebasen. 

Ilustrasi penculikan.
Ilustrasi penculikan. (Shutterstock/Kompas.com)

Karena sudah tersiar cukup luas di masyarakat banyak sekali informasi simpang siur yang mengatakan keduanya juga dirudapaksa. 

Oleh karena itu orangtua dari santriwati melaporkan aduan itu ke Polsek Wangon.

Baca juga: Tidak Terima Dicerai, Pria di Blora Bayar Orang untuk Culik Istri Setelah Sidang

"Kedua orang tua korban sempat mengadukan ke Polsek Wangon mengenai kasus penculikan tersebut. Untuk mendalami pengakuan dari kedua santriwati tersebut, Kanit Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPA) melaksanakan konseling kepada kedua santriwati," ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu didampingi Kasat Reskrim Kompol Berry, Rabu (26/1/2022). 

Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas, Ipda Metri Zul Utami, memperjelas bahwa ternyata kedua santriwati mengarang cerita bohong.

Ilustrasi - korban rudapaksa
Ilustrasi - korban rudapaksa (thenewsminute.com)

Mereka akhirnya mengakui hanya kabur karena tak betah di pesantren. 

"Dapat dipastikan, kabar penculikan dan rudapaksa dua orang santriwati merupakan perkataan bohong," ujar Metri. 

Mereka akhirnya mengakui hanya kabur karena tak betah di pesantren. 

Motif cerita bohong itu, karena keduanya tidak betah berada di ponpes. 

Padahal, keduanya telah mulai mondok sejak 1 Juli 2021 silam. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved