7 Merek Jam Tangan Pria Asli Indonesia, Meski Buatan Lokal Dijamin Kece, Tersedia di e-Commerce Ini
Inilah 7 rekomendasi merek jam tangan pria lokal yang bisa jadi pilihan untuk kamu pakai sehari-hari atau saat bekerja
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berbagai jam tangan merek dunia memang sangat menggoda, karena digadang-gadang memberikan nilai tambah untuk para pemakainya.
Baik itu pria atau wanita sama saja, berlomba-lomba untuk mencari merek ternama.
Sayangnya, jam tangan pria atau wanita merek terkenal memiliki harga yang fantastis.
Bahkan tidak jarang harganya bisa ditukarkan dengan satu unit rumah.
Jika Anda termasuk sosok yang mengedepankan fungsi dibanding gengsi, banyak sekali merek jam tangan pria lokal yang memiliki kualitas sekelas internasional.
Bahan yang digunakan berkualitas, model yang dikeluarkan juga tidak kalah dengan brand-brand luar negeri.
Bahkan, ada yang terbuat dari bahan-bahan unik.
Inilah 7 rekomendasi merek jam tangan pria lokal yang bisa jadi pilihan:
1. Jam Tangan Matoa
Matoa Indonesia didirikan oleh seorang pria asal Bandung bernama Lucky D. Aria.
Ia memulai bisnis jam tangan dari bahan dasar kayu ini sejak tahun 2011.
Awalnya, jam tangan yang terinspirasi dari nama pohon khas Papua ini diluncurkan di pameran kecil-kecilan di Bandung, dengan bantuan media sosial dan promosi digital, produk jam tangan Matoa semakin dikenal.
Tidak hanya di dalam negeri saja, berbagai produk dari Matoa sudah diluncurkan di berbagai negara.
Bahan kayu yang digunakan adalah Ebony dan Maple. Meski terbuat dari kayu, produk jam tangan Matoa memiliki desain yang modern dan anti rayap.
Tidak hanya untuk pria, brand ini juga menyuguhkan jam tangan untuk wanita yang sangat modis dan stylish.
2. Jam Tangan Eiger
Eiger dikenal dengan berbagai produk perlengkapan kegiatan outdoor, seperti untuk mendaki atau sunmori.
Dari banyaknya produk yang dikeluarkan, jam tangan dari Eiger juga banyak jadi pilihan bagi yang gemar dengan alam.
Karena memang ditujukan bagi para petualang, fitur-fitur jam tangan Eiger sangat banyak dan multifungsi.
Contohnya saja stopwatch, timer, peringatan alarm, kalender, dan juga tahan air.
Eiger sendiri merupakan produk Tanah Air yang sudah ada sejak 1989 yang terinspirasi dari sebuah gunung yang juga bernama Eiger di Alpen Bernese, Switzerland.
3. Jam Tangan Woodka
Berawal dari proyek tugas kampus, sebelas anak ITB yang dipelopori oleh Shavira Mayola berhasil menciptakan Woodka.
Meski dikembangkan sejak 2013, Woodka atau singkatan dari Wood dan Karya ini mulai dikomersilkan pada 2014.
Seperti namanya, bahan utama pembuatan jam tangan ini adalah kayu dengan desain menyasar anak muda. Ada dua produk pilihan favorit dari Woodka ini, yaitu Loca dan Moko.
Keduanya memiliki desain yang modern namun tidak meninggalkan nilai estetik.
4. Jam Tangan Dekade Time

Berbagai jam tangan keluaran dari Dekade Time memiliki desain yang simpel-modern dan juga unik.
Brand satu ini sudah ada sejak tahun 2017 dan berada di bawah naungan PT. Arthastama Arsa Persada.
Meski produk lokal, proses pembuatan jam tangan Dekade dibuat secara profesional dengan detail-detail yang sangat diperhatikan.
Ada banyak koleksi yang dikeluarkan oleh Dekade Time, mulai dari Metropolis, Jour, Indio, Woda, dan juga Sade.
Bahan jam tangannya ada yang terbuat dari kulit, perak, dan lain sebagainya.
5. Lima Watch
Lima Watch juga merupakan brand lokal karya anak bangsa bernama Herman Tantriady.
Tidak hanya sebagai founder saja, ia juga merangkap sebagai desainer dari Lima Watch sendiri.
Konsep dari Lima Watch ini sudah ada sejak tahun 2012 namun baru dipasarkan secara resmi pada tahun 2014.
Kata Lima Watch sendiri bukan sembarangan, ternyata itu merupakan perpaduan dari Elias dan Emma yang merupakan buah hati dari sang pendiri.
Bahan utama pembuat jam tangan ini adalah kayu yang dipadukan dengan bahan lain seperti kulit dan stainless steel.
Meski terbuat dari kayu, model Lima Watch ini juga sangat kekinian.
6. Kala Watch
Berawal dari tugas akhir kampus, Kala Watch sekarang menjadi salah satu brand jam tangan lokal yang kerap wara wiri di media sosial.
Karena desainnya yang colorful dan unik membuatnya juga sangat cantik dalam bidikan kamera.
Berbagai koleksi Kala Watch terinspirasi dari berbagai keindahan alam Nusantara.
Karena itulah, berbagai koleksinya juga tidak terlepas dari Indonesia. Mulai dari The West Indonesia, The Element of Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya.
Bandung memang menjadi surga fesyen di Tanah Air, banyak merek-merek ternama yang lahir di sana, termasuk Pala Nusantara ini.
Brand yang sudah berdiri sejak 2017 ini menawarkan jam tangan yang juga terbuat dari bahan kayu.
Salah satu ciri khas yang ditawarkan produk ini adalah memiliki crown bulat berwarna merah yang terinspirasi dari bunga pala.
Pala Nusantara ini sendiri didirikan oleh empat orang, yaitu Gian Cahyana, Ilham Pinastiko, Slamet Riyadi, dan Ashni Sastrosubroto.
Desain dari Pala Nusantara sangat cheerful dengan menggunakan warna-warna colorful.
Seperti merah terang, kuning, biru, putih, dan lainnya.
Dengan banyaknya jenis pohon yang ada di Tanah Air, tidak mengherankan jika sebagian besar merek yang disebutkan di atas terbuat dari kayu.
Hampir semua produk tersebut bisa dengan mudah Anda dapatkan di Blibli.
Segera pesan jam tangan pria lokal incaran Anda, siapa tahu sedang diskon besar-besaran.