Misteri Pendaki Tersesat di Gunung Haruman, Ada Mitos Tak Boleh Tebang Pohon Sembarangan
Pendaki yang hilang itu bernama Muhammad Kamaludin (26) warga Kampung Andir Cibogo, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
Jangan lupa, siapkan juga kotak obat dan yang lainnya seperti, ponco, senter, atau head lamp.
Masukan perlengkapan tersebut ke dalam carrier yang telah disesuaikan.
Ingat, jangan menenteng barang bawaan yang tidak perlu.
4. Pasang Tenda di Tempat Aman
Kamu juga harus memastikan untuk memasang tenda di tempat aman.
Hindari memasang tenda dekat dengan aliran air.
Ini dilakukan supaya kamu terhindar dari binatang.
Selain itu, jangan sekali-kali pasang tenda di tempat yang curam.
5. Gunakan Pakaian Nyaman
Pendaki sering kali luput memperhatikan hal ini.
Menggunakan pakaian aman yang sesuai setidaknya membuat nyaman saat mendaki.
Pakaian yang tebal sangat tidak dianjurkan.
Gunakan pakaian yang cepat menyerap keringat.
Namun, jangan lupa juga untuk membawa jaket.
Ini supaya kamu terhindar dari hipotermia
6. Bawa Makanan Sehat
makanan saat naik gunung
Bawalah makanan atau cemilan yang sehat saat mendaki.
Apabila mendaki selama beberapa hari, maka sesuaikan dengan kalori harian.
Untuk cemilan, disarankan membawa cokelat dan madu untuk meningkatkan stamina saat dipendakian.
Jangan membawa makanan yang menyengat dan berbau anyir untuk menghindari risiko binatang buas.
7. Cari Informasi Tentang Gunung
Mencari informasi tentang gunung yang didaki pun kerap kali diabaikan.
Padahal, ini salah satu cara aman mendaki gunung.
Kenali lebih jauh karakteristik gunung tersebut.
Gali juga informasi tentang aktivitas apa saja yang tidak boleh dilakukan di gunung tersebut.
Jika memungkinkan, ajak teman kamu yang sudah berpengalaman.
8. Jangan Memaksakan
Kamu harus bisa mengontrol diri jika sedang dalam perjalanan mendaki.
Jika kondisi hujan, jangan paksakan terus melanjutkan perjalanan apalagi jika kamu pendaki pemula.
Apabila kurang sehat di tengah jalan, sebaiknya kamu turun kembali ke pos awal dan mengurungkan niat untuk melanjutkan.
Kenali juga periode cuaca yang aman untuk mendaki gunung.
9. Kenali Gejala AMS
Kenali apa itu acute mountain sickness (AMS) atau dalam kata lain penyakit ketinggian di atas gunung.
Gejala ini bisa ringan, sedang dan berat. Mulai dari mual, kehilangan nafsu makan, sesak napas, dan sakit kepala.
AMS biasanya muncul 12 jam hingga 24 jam setelah pendaki tiba pada ketinggian atau berada pada 3.000 sampai 4.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bila kamu merasakan tersebut, ada baiknya tetap melakukan aktivitas ringan dan jangan sampai melamun.
10. Mengurus Izin
Jika gunung yang akan kamu kunjungi berupa taman nasional, maka mengurus perizinan adalah hal yang mutlak.
surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) adalah salah satu cara aman mendaki gunung.
Ini supaya kamu selalu dalam pemantauan ranger atau petugas.
Dalam izin tersebut, kamu juga harus menyertakan surat keterangan sehat.
Jadi, siapkan izin tersebut jauh-jauh hari sebelum melakukan pendakian.
11. Berdoa
Setelah semuanya sudah dipersiapkan, kamu hanya perlu berdoa.
Kamu juga harus memberi kabar pada orang terdekat jika kamu akan naik gunung.
(TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)