Cafe Diserang Gangster
Pengakuan Gangster yang Serang Pengunjung Cafe di Cibinong, Pelaku Ternyata Ada yang Masih Bocah
Pelaku melakukan penyerangan kepada korban dan teman-temannya yang saat itu tengah bersantai disekitaran lokasi tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Tak hanya itu, dari kelima tersangka yang dibekuk ini, satu diantaranya masih bocah atau anak di bawah umur.
"Sementara tersangkanya ada lima orang, empat tersangka berstatus dewasa, satu tersangka masih anak-anak," kata AKP Siswo DC Tarigan kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Pengakuan Pelaku
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan bahwa sebelum R (19) tewas diserang di Cibinong, kawanan gengster sempat berkeliling mencari korban.
Berdasarkan pengakuan tersangka, awalnya hal itu dipicu penyerangan yang terjadi kepada kawanan para pelaku.
"Kalau pengakuan mereka awalnya mereka itu diserang di daerah Karadenan. Pengakuan mereka ya," kata AKP Siswo DC Tarigan kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Setelah itu, kawanan para pelaku sekitar 15 orang ini mencari pelaku yang menyerang mereka dengan cara berkeliling.
Kemudian kawanan gengster ini bertemu dengan sekelompok anak muda termasuk korban yang sedang nongkrong di Tenda Cinus.

Kemudian terjadilah penyerangan menggunakan senjata tajam dan seorang pemuda inisial R tewas.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengunjung cafe di Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi korban kelompok yang diduga gangster.
RM warga Kampung Babakan Tarikolot Kelurahan Nanggewer Kecamatan Cibinong meregang nyawa di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, penyerangan kelompok gengster ini terjadi di Kafe Tenda Cinus yang berlokasi tepat di depan RSUD Cibinong pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat kejadian, korban RM yang tengah menikmati akhir pekan bersama teman-temannya diserang serta dibacok hingga tewas
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu membenarkan insiden penyerangan yang diduga kelompok gangster itu.
Menurutnya, kasus tersebut kini tengah ditangani Polres Bogor.
"Polres yang tangani ya," katanya kepada TribunnewsBogor.com melalui pesan WhatsApp, Senin (24/1/2022) lalu.