KSAD Dudung Dilaporkan atas Dugaan Hina Agama, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Tak Tinggal Diam

laporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
istana kepresidenan/Agus Suprapto
KSAD Dudung Dilaporkan ke Puspomad, ini kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beri tanggapan soal kasus yang membelit Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Adapun laporan ini berkaitan dengan pernyataan Dudung yang dianggap menyinggung umat agama tertentu saat menjadi bintang tamu di salah satu acara bincang-bincang di YouTube.

Ketika Itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut Tuhan bukan orang arab.

KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit
KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit (Istimewa)

Gara-gara hal tersebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilaporkan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat ( Puspomad).

Andika mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat internal guna membahas laporan tersebut pada Senin (31/1/2022).

Sang Panglima TNI juga menyebut kasus yang menimpa Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan segera ditindaklanjuti.

"Senin kemarin kami sudah rapatkan sehingga langkah yang saya sampaikan tadi akan dijadwalkan pemeriksaan dari pelapor," ujar Jenderal Andika Perkasa dikutip dari Kompas TV, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Kisah Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Dulu Kuli, Kini Jadi Komandan Pimpin Kapal Latih TNI AL

Andika menjelaskan, polisi militer mempunyai kewajiban yang serupa dengan peradilan umum. Karena itu, ketika ada laporan, polisi militer juga mempunyai kewajiban untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Setelah menerima laporan itu, Jenderal Andika Perkasa mengatakan, penyidik akan meminta keterangan lebih dulu secara langsung kepada pelapor.

Sebab, pihak pelapor ketika melaporkan ke Puspomad hanya berbentuk tertulis.

"Kita perlu mendengarkan langsung karena itu prosedur," kata dia.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar video teleconference membahas kerja sama penanganan Covid-19 bersama kepala staf dan panglima angkatan darat (AD) dari 10 negara anggota ASEAN, Kamis (9/7/2020).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (TNI AD)

Selain meminta keterangan dari pihak pelapor, polisi militer juga akan menghadirkan sejumlah saksi ahli untuk mempelajari konten yang menjadi konteks pelaporan.

"Proses-proses permintaan keterangan dari pelapor, kemudian juga konfirmasi keberapa pihak termasuk nanti menghadirkan beberapa saksi ahli, untuk memastikan kami memahami konten dari tuntutan maupun yang diucapkan oleh Jenderal Dudung," ujar Panglima TNI

"Kami pasti akan menindaklanjuti walaupun temuan itu kami belum bisa memastikan," tambah Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Pilunya Hati Istri Jenderal Andika Perkasa saat Temui Nenek Gendong Sembako 50 Kg, Upah Cuma Rp 5000

Diberitakan, sejumlah kelompok masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Dudung ke Puspomad Jumat (28/1/2022).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved