Tak Akur dengan Ketum PSI, Anies Kepergok Mesra dengan Anak Buah Giring, Pengamat : Jadi Sinyal
baru-baru ini, anak buang Giring, yakni Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Michael Victor Sianipar tampak mesra dengan Gubernur DKI Jakarta Anies
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bila Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) rajin mengkritik pemerintahan era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Bahkan, beberapa kali Ketua Umum PSI, Giring Ganesha menyindir keras Gubernur DKI Jakarta, begitu pun sebaliknya.
Namun baru-baru ini, anak buang Giring, yakni Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Michael Victor Sianipar tampak mesra dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu terlihat dari kehadiran Anies dalam acara Youth 20 atau Y20 yang diselenggarakan Michael di restoran Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dalam foto dan video yang beredar, Anies dan Michael tampak duduk bersebelahan. Keduanya terlihat berbincang seolah tidak ada masalah.

Dalam agenda itu, Michael merupakan Ketua IYD sekaligus Co-Chair Y20 Indonesia 2022.
Sedangkan Anies dalam kapasitas sebagai kepala daerah yang menjadi lokasi digelarnya KTT Y20.
Kedekatan petinggi DPW PSI DKI Jakarta itu dengan Anies seolah bertolak belakang dengan yang diperlihatkan oleh Ketum PSI Giring Ganesha.
Giring diketahui merupakan sosok yang kerap melontarkan kritik keras terhadap Anies.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa angkat bicara soal hal ini.
"Saya kira kehadiran Anies di acara yang Michael adakan adalah bentuk komitmen Pemprov DKI mendukung acara tersebut. Apalagi setahu saya acara ini disupport oleh APBD DKI," ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (3/2/2022).
Soal anggapan paradoks politik yang terkesan dari foto-foto yang beredar tersebut, Herry mengatakan semua itu harus dilihat dari kaca mata yang berbeda.
"Konteksnya berbeda ya meskipun pelakunya adalah elitepolitik yang terlihat berseberangan, acara Y20 bagian dari G20 yang fatsunnya harus didukung oleh setiap insan Kepala Daerah termasuk Anies dan juga Michel sebagai pimpinan parpol pendukung pemerintah di DKI Jakarta tanpa harus memikirkan egopolitiknya."
"Atau mungkin ini menjadi sinyal dukungan PSI ke Anies jika bertarungnya di DKI tahun 2024 bukan di Pilpres," kata Herry.

Dukung Penyelenggaraan KTT Y20
Seperti diberitakan Tribunnews.com belum lama ini, Indonesia Youth Diplomacy menggelar gala dinner sebagai salah satu persiapan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 atau Y20 di Indonesia pada bulan Juli 2022.
Ketua IYD, sekaligus Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca juga: Pilih Ketum Baru, Sahabat Ganjar Siap Menangkan Ganjar Pranowo di 2024
Michael mengatakan IYD memiliki visi untuk mencetak generasi muda agar menjadi pemimpin di masa mendatang. Dia berharap Indonesia juga bisa semaksimal mungkin memberikan dampak positif bagi dunia lewat Y20 yang diselenggarakan di Indonesia.
"Kami bersyukur dan berteri kasih pemerintah Indonesia telah mempercayakan IYD untuk melaksanakan Y20. Dan Kami juga berterima kasih kepada Pak Ridwan Kamil dan Pak Anies Baswedan yang juga sudah bersedia menjadi tuan rumah dari acara puncak Y20 di Jakarta dan Bandung," ujar Michael.

Dalam pidatonya, Anies Baswedan menyampaikan komitmennya untuk memberi segala dukungan untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT Y20 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung.
"Ketika kita audiensi pertama tentang program ini (Y20), InsyaAllah we will give everything possible support kepada kegiatan ini," ujar Anies dalam Gala Diner IYD di Restoran Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Anies menyampaikan bahwa pentingnya kesadaran semua pihak sebagai warga Indonesia dan dunia. Khusus dunia, dia menilai Indonesia harus hadir dalam arena global.
"Kesadaran kita sebagai warga dunia ini penting sekali untuk ada. Sering kali kita berhenti sampai warga Indonesia. Indonesia harus hadir dalam arena global," ujar Anies.
Anies pun berharap anak muda Indonesia dapat memanfaatkan momentum G20 dan Y20 untuk mendapatkan keuntungan dalam negeri.
"Saya lebih concern bagaimana kita menggunakan momentum G20 dan Y20 untuk mendapatkan benefit domestik," ujar Anies.
Anies berharap para delegasi dan para alumni Y20 mampu menjadi inspirasi bagi anak muda lain berpartisipasi dalam forum diplomasi internasional.
Dia juga berpesan agar IYD memperbanyak program yang memanfaatkan program G20 dan Y20 untuk berkampanye ke anak-anak muda Indonesia, khususnya di luar kota megapolitan dan urban sehingga punya harapan dan keinginan menjadi bagian dari dunia.
"Ini nampaknya sederhana, tapi kami berharap inspirasi ini akan muncul dari pertemuan G20. G20 ini besar sekali dan tidak terjadi dalam periode yang pendek. Karena bisa memberi manfaat ke dalam negeri sebanyak-banyaknya," ujar Anies.
Sementara Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan persepsi negara asing terhadap Indonesia cenderung naik, terutama ketika dipercaya sebagai Presidensi G20.
Dia berkata banyak negara yang mempertanyakan kenapa Indonesia bisa mendapat kepercayaan tersebut.
"Jadi ini momentum lagi bagus-bagusnya," ujar Ridwan Kamil.
Lebih dari itu, Ridwan Kamil menyampaikan ada sejumlah persoalan yang masih akan menjadi pekerjaan rumah pagi para pemuda di Indonesia dan dunia ke depan.
Tiga pekerjan rumah pemuda ke depan, kata Ridwan Kamil, yakni persoalan pemanasan global, disrupsi digital, dan disrupsi COVID.
"Jadi momentumnya sekarang, mumpung kita disorot dan punya presidensi G20. Pokoknya, pulang dari Indonesia tahun ini, dunia harus terkesan dengan kita," ujar Radwan Kamil.
Indonesian Youth Diplomacy (IYD) merupakan wadah bagi pemimpin muda yang berasal dari seluruh anggota G20 mendorong agenda masa depan pemuda.
Indonesian Youth Diplomacy dengan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ditunjuk untuk menjadi penyelenggara resmi Y20 Indonesia di tahun 2022.
Youth 20 adalah wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide, hingga mencapai kesepatakan bersama terkait agenda Presidensi G20. Hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 adalah terciptanya Y20 Communiqué.
Ada empat isu yang akan dibahas dalam Y20, yakni Youth Employment, Transformasi Digital, Sustainable and Livable Planet, dan Diversity and Inclusion.
Pre-summit Y20 akan diadakan di Palembang, Manokwari, Mandalika, dan kota-kota lain di Indonesia yang masih akan ditentukan, sedangkan acara utama Y20 akan diadakan di Jakarta dan Bandung.
Artikel ini tayang di Tribunnews - Momen Saat Gubernur DKI Anies Baswedan Duduk Satu Meja dengan Politisi PSI