Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Final Piala Afrika 2022 : Kalahkan Mo Salah dkk, Senegal Akhirnya Juara, Sadio Mane Jadi Pahlawan

Berlangsung di Stadion Olembe, Timnas Senegal mengalahkan Mesir lewat adu penalti dengan skor 4-2, usai laga berkedudukan tanpa gol pada waktu normal

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
(Daniel Beloumou Olomo/AFP)
Senegal akhirnya Juara Piala Afrika 2022, Sadio Mane Jadi Pahlawan untuk timnasnya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Timnas Senegal akhirnya berhasil menjadi juara utama Piala Afrika 2022.

Kepastian Timnas Senegal menjadi juara didapatkan setelah mengalahkan Mesir pada babak final Piala Afrika, Senin (7/2/2022).

Berlangsung di Stadion Olembe, Timnas Senegal mengalahkan Mesir lewat adu penalti dengan skor 4-2, setelah laga berkedudukan tanpa gol pada waktu normal.

Sadio Mane yang menjadi eksekutor penentu tidak menyia-yiakan keberhasilan Edouard Mendy menepis algojo keempat Mesir, Lasheen.

Timnas Senegal pun berhak menyandang status sebagai juara untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Afrika.

Sementara, Mesir harus menunda keinginannya untuk buka puasa gelar sejak terakhir kali juara pada tahun 2010 silam.

Senegal
Pemain depan Senegal Sadio Mane mengontrol bola selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Afrika (CAN) 2021 antara Senegal dan Cape Verde di Stade de Kouekong di Bafoussam pada 25 Januari 2022. (Pius Utomi EKPEI / AFP)

Laga kedua tim berjalan cukup sengit sejak awal laga dimana berbagai penyelamatan heroik diperlihatkan oleh kedua kiper.

Dari kubu Mesir, Gabaski mampu melakukan penyelamatan luar biasa sepanjang laga dengan berbagai kondisi.

Salah satu penyelamatan terbaik yang dilakukan Gabaski saat ia menggagalkan tendangan penalti Sadio Mane pada menit keenam.

Sementara itu, Edouard Mendy juga tak kalah sigap dalam menyelamatkan gawangnya dari serangan berbahaya tim lawan.

Kiper asal Chelsea itu secara brilian mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan termasuk menepis tendangan Mohamed Salah.

Kiper Senegal asal Senegal Edouard Mendy melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada 27 April 2021. JAVIER SORIANO / AFP (JAVIER SORIANO / AFP)
Kiper Senegal asal Senegal Edouard Mendy melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada 27 April 2021. JAVIER SORIANO / AFP (JAVIER SORIANO / AFP) ()

Alhasil adu penalti menjadi solusi terakhir untuk menentukan pemenang setelah kedua kiper mampu menjaga masing-masing gawangnya dari kebobolan.

Kalidou Koulibaly yang menjadi algojo pertama berhasil menjaringkan bola ke jala gawang Mesir.

Meskipun Gabaski mampu menebak arah bola, laju tendangan pemain asal Napoli itu terlalu cepat untuk diantisipasi.

Mesir berhasil menyamakan skor setelah Zizo yang menjadi algojo pertama mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Senegal kembali unggul setelah Diallo yang menjadi eksekutor kedua timnya menuntaskan pekerjaanya dengan baik.

Lagi-lagi, Gabaski sebenarnya mampu menebak arah bola namun terlambat dalam hal menepis tendangan Diallo.

Abdelmonem yang menjadi eksekutor kedua Mesir gagal setelah tembakannya membentur mistar gawang Senegal bagian kanan.

Senegal diuntungkan dengan gagalnya pemain nomor punggung dua itu mengeksekusi penalti.

Gabaski akhirnya membuktikan kualitasnya dengan menepis tembakan eksekutor ketiga Senegal, Sarr.

Mesir mampu menyamakan skor lagi setelah Hamdi yang menjadi eksekutor ketiga mengecoh Mendy secara brilian.

Hamdi memutuskan untuk mengarahkan bola ke arah kanan, sementara Mendy bergerak ke arah sebaliknya.

Untuk pertama kalinya, Gabaski salah menebak arah bola algojo Senegal.

Sadio Mane saat berhasil menjadi eksekutor terakhir bagi Senegal di babak penalti
Sadio Mane saat berhasil menjadi eksekutor terakhir bagi Senegal di babak penalti (Daniel Beloumou Olomo/AFP))

Dieng yang menjadi algojo keempat mampu mengarahkan bola ke pojok kanan gawang Mesir.

Mesir berada dalam situasi gawat setelah Lasheen yang menjadi eksekutor keempat gagal mencetak gol.

Mendy secara brilian berhasil menepis tembakan Lasheen yang mengarah ke kanan gawang.

Senegal akhirnya berhasil menuntaskan misinya menjadi juara setelah Sadio Mane mencetak gol sebagai eksekutor terakhir.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved