Cerita Linmas yang Menolong Anggota Brimob Usai Duel Lawan Begal: Korban Engga Pakai Baju Dinas

Bahkan, Aipda Edi sempat menangkis sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku begal dengan tangan kosong.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor/Kompas.com
Rekaman CCTV saat Aipda Edi duel melawan begal (kiri), Sarwono (kanan) petugas Linmas Jatiraden yang merupakan saksi pertama sekaligus penolong seorang anggota Korps Brimob yang menjadi korban begal sadis pada Selasa (15/2/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anggota Brimob mengalami sejumlah luka seusai berduel dengan komplotan Begal.

Korban Aipda Edi Santoso dibegal melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Selasa (15/2/2022) dini hari.

Tubuhnya mengalami sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam.

Anggota Brimobini sempat berduel dengan pelaku begal bersenjata tajam itu.

Bahkan, Aipda Edi sempat menangkis sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku begal dengan tangan kosong.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka.

Tak hanya itu, sepeda motor yang dikendarai oleh korban pun raib dibawa pelaku begal jalanan tersebut.

Rupanya, Aipda Edi sempat diselamatkan oleh seorang anggota Linmas (Pelindung Masyarakat) di Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna bernama Sarwono.

Pria berusia 52 tahun itu yang pertama kali menemukan korban terkapar penuh luka seusai berduel dengan begal.

"Kebetulan saya kan Linmas, tugasnya memang patroli. Saya patroli sekitar pukul 02.00 karena jam segitu memang lagi rawan. Waktu saya patroli, saya lihat ada orang sedang bersandar di tembok, minta pertolongan," ucap Sarwono saat ditemui wartawan, Selasa (15/2/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Ia melanjutkan, saat melihat Aipda Edi dalam kondisi lemas dan berlumuran darah, Sarwono langsung menghubungi ketua RT setempat untuk meminta bantuan.

Sarwono (52) petugas Linmas Jatiraden yang merupakan saksi pertama sekaligus penolong seorang anggota Korps Brimob yang menjadi korban begal sadis pada Selasa (15/2/2022) subuh sekitar jam 02.00 WIB di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. (KOMPAS.com/Joy Andre T)(Joy Andre T)
Sarwono (52) petugas Linmas Jatiraden yang merupakan saksi pertama sekaligus penolong seorang anggota Korps Brimob yang menjadi korban begal sadis pada Selasa (15/2/2022) subuh sekitar jam 02.00 WIB di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. (KOMPAS.com/Joy Andre T)(Joy Andre T) ()

"Saya telepon pak RT sebanyak dua kali, tidak lama dari telepon kedua, pak RT datang dan ikut membantu membawa korban ke rumah sakit," ucap Sarwono.

Awalnya, Sarwono mengaku tidak mengetahui bahwa korban merupakan anggota Brimob.

"Korban tidak pakai baju dinas, saya enggak tahu awalnya kalau korban itu anggota polisi. Saat itu juga dia (korban) hanya pakai jaket, sepatu, dan celana jins," ujarnya.

Dalam keterangannya, Sarwono menjelaskan bahwa keadaan Jalan Raya Kranggan memang selalu gelap dan sepi ketika malam, terlebih tidak ada penerangan di jalan raya tersebut.

5 Pelaku Ditangkap

Polisi dikabarkan telah menangkap pelaku begal yang menyerang anggota Brimob di Kota Bekasi.

Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga, Rabu (16/2/2022) mengatakan, pelaku yang ditangkap sebanyak 5 orang.

"Alhamdullilah sudah ditangkap, ada lima (orang pelaku)," kata Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga dilansir dari Tribun Jakarta..

Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Kronologis

Anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) bernama Aipda Edi Santoso menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022).

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kronologi kejadian bermula saat korban baru pulang dari dinas sekira pukul 02.15 WIB.

"Kejadian dini hari, korban berkendara sepeda motor dari arah Pondok Gede menuju Cileungsi melintas di Jalan Raya Kranggan," kata Erna.

Di tengah perjalanan, kendaraan korban dipepet kawanan begal berjumlah tiga orang yang menunggangi satu sepeda motor berboncengan.

"Tepat di daerah Ujung Aspal korban sudah mulai curiga karena diikuti kendaraan Honda Beat warna hitam berbonceng tiga," ucap Erna.

Kawanan begal tersebut langsung memepet kendaraan korban, tanpa basa-basi mereka kemudian mengayunkan senjata tajam jenis celurit.

"Korban dibacok menggunakan celurit hingga terjatuh dari motor, setelah jatuh para pelaku masih menyerang korban menggunakan senjata tajam," jelas Erna.

Ilustrasi begal sepeda motor.Teriakan minta tolong anggota Brimob Edi Santoso diabaikan pengguna jalan yang melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dinihari
Ilustrasi begal sepeda motor.Teriakan minta tolong anggota Brimob Edi Santoso diabaikan pengguna jalan yang melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dinihari (Muhammad Azzam/screenshot/CCTV)

Korban yang sudah terdesak berusaha melindungi diri, ia menangkis sabetan celurit menggunakan tangan hingga mengalami luka.

"Tangan kiri korban mengalami luka bacok, setelah korban tidak berdaya para pelaku membawa kabur sepeda motor korban," ucapnya.

Setelah pelaku kabur mebawa sepeda motor korban, warga setempat tiba di lokasi dan langsung membawa anggota Brimob tersebut ke rumah sakit tedekat.

"Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Jatisampurna dan saat ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya Erna.

Adapun kendaraan milik korban yang dirampas pelaku yakni, Honda Beat warna cokelat tahun 2021 dengan nomor polisi B-3389-ESS.

Kasus anggota Brimob dibegal di Jatisampurna ini ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved