Tahanan Polsek Lubuklinggau Utara Tewas dengan Luka Lebam, Keluarga Pulangkan Uang Santunan Polisi
Istri Hermanto (45), mulai mencari keadilan, usai sang suami yang merupakan tahanan Polsek Lubuklinggau Utara tewas dengan luka lebam.
Seorang saksi bahkan mengaku melihat Saifullah dihajar ketika ditangkap oleh polisi.
Kala itu saksi melihat Saifullah dipukuli di depan sang anak.
Sikap Polisi
Saat ini Propam Polda Aceh tengah memeriksa oknum dari Polres Bener Meriah tersebut.
"Bahwa benar ada laporan masyarakat ke Polda Aceh tentang terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Bener Meriah," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi yang dikonfirmasi Serambi.
Kombes Winardy memastikan kasus ini akan diusut secara serius oleh Polda Aceh.
Ia juga menegaskan pihak kepolisian akan memberikan sanksi jika oknum tersebut terbukti melakukan pelanggaran.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin, mendesak Polda Aceh mengusut dan menindak tegas oknum polisi yang terlibat penganiayaan tersebut.
"Kami mendesak agar Kapolda Aceh mengusut dan menindak tegas oknum yang terlibat dalam kasus penganiyaan sampai meninggalnya orang yang ditangkap," kata Safaruddin.
"Kasus ini juga sudah saya laporkan ke Kapolri dan Komisi III melalui akun Twitter Kapolri dan Ustaz Nasir Jamil," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Keluarga Tahanan Tewas Penuh Lebam di Polsek Lubuklinggau Utara Minta Bantuan Jokowi