COD Ponsel Tengah Malam Berujung Petaka, 2 Jari Korban Ikut Raib Dibacok Begal

Pada Kamis (17/2/2022) sekira pukul 3.30 dini hari, ia bermaksud melakukan COD dengan calon pembeli ponsel.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
(THINKSTOCKS/ADRIAN HILMAN)
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami seorang pria di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pria berinisial IT ini bukan hanya kehilangan harta bendanya saja.

Namun, 2 jarinya pun ikut raib akibat dibacok komplotan begal.

IT tak pernah menyangka jika pertemuannya dengan calon pembeli membawa petaka bagi dirinya.

Pada Kamis (17/2/2022) sekira pukul 3.30 dini hari, ia bermaksud melakukan COD dengan calon pembeli ponsel.

Saat itu, korban hendak bertemu calon pembeli di Kampung Bahari.

Selama ini, korban IT memang memasarkan ponsel lewat media sosial.

Sehingga, seringkali ia melakukan COD kepada calon pembeli yang hendak membayar ponsel dagangannya tersebut.

Namun, kali ini nasib mujur sedang tak bersamanya.

Sebab, barang berharga miliknya malah digondol komplotan begal.

Awalnya, korban berangkat ke Kampung Bahari setelah diberikan titik lokasi COD oleh pelaku.

"Korban menjual hape dengan cara COD. Kemudian dia dapat share location dari pelaku, ketemuan di Kampung Bahari," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Sesampainya di titik pertemuan, korban ternyata ditemui dua orang pemuda.

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Salah satu pelaku lanjut meminta korban menyerahkan ponsel yang dijualnya dengan alasan mengecek kondisi.

Tak lama, segerombolan pemuda lain tiba-tiba muncul, ada yang bahkan membawa celurit.

"Pelaku sekitar empat orang membawa senjata tajam kemudian mengejar korban," kata Ricky.

"Saat itu korban terjatuh dan dibacok menggunakan celurit oleh pelaku," sambung Kapolsek.

Atas peristiwa ini, dua jari tangan korban putus dibacok para pelaku.

Ponsel dagangan dan milik korban sendiri juga raib dibawa kabur pelaku.

"Korban mengalami luka bacok di punggung dan jari telunjuk serta jari tengahnya putus. Kerugiannya dua unit ponsel," tutup Ricky.

Polisi sudah menerima laporan korban dan saat ini sedang berupaya mengejar para pelaku.

Anggota Brimob Jadi Korban Begal

Kejadian serupa dialami seorang anggota Brimob saat melintas menggunakan sepeda motor tengah malam.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dini hari.

Polisi pun saat ini sudah menangkap komplotan pelaku begal yang menganiaya anggota Brimob Aipda Edi Santoso.

Polisi berhasil meringkus komplotan pelaku yang berjumlah lima orang.

"Alhamdullilah sudah ditangkap, ada lima (orang pelaku)," kata Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga, Rabu (16/2/2022).

Dirga belum menjelaskan secara rinci lokasi penangkapan pelaku.

Tetapi pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas dan keberadaan tersangka melalui proses penyelidikan.

Ilustrasi begal sepeda motor.Teriakan minta tolong anggota Brimob Edi Santoso diabaikan pengguna jalan yang melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dinihari
Ilustrasi begal sepeda motor.Teriakan minta tolong anggota Brimob Edi Santoso diabaikan pengguna jalan yang melintas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (15/2/2022) dinihari (Muhammad Azzam/screenshot/CCTV)

Kronologis

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban baru pulang dari dinas sekira pukul 02.15 WIB.

"Kejadian dini hari, korban berkendara sepeda motor dari arah Pondok Gede menuju Cileungsi melintas di Jalan Raya Kranggan," kata Erna dikutip dari Tribun Jakarta.

Di tengah perjalanan, kendaraan korban dipepet kawanan begal berjumlah tiga orang yang menunggangi satu sepeda motor berboncengan.

"Tepat di daerah Ujung Aspal korban sudah mulai curiga karena diikuti kendaraan Honda Beat warna hitam berbonceng tiga," ucap Erna.

Kawanan begal tersebut langsung memepet kendaraan korban, tanpa basa-basi mereka kemudian mengayunkan senjata tajam jenis celurit.

"Korban dibacok menggunakan celurit hingga terjatuh dari motor, setelah jatuh para pelaku masih menyerang korban menggunakan senjata tajam," jelas Erna.

Korban yang sudah terdesak berusaha melawan, ia menangkis sabetan celurit menggunakan tangan hingga mengalami luka.

"Tangan kiri korban mengalami luka bacok, setelah korban tidak berdaya para pelaku membawa kabur sepeda motor korban," ucapnya.

Setelah pelaku kabur mebawa sepeda motor korban, warga setempat tiba di lokasi dan langsung membawa anggota Brimob tersebut ke rumah sakit tedekat.

"Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Jatisampurna dan saat ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya Erna.

Adapun kendaraan milik korban yang dirampas pelaku yakni, Honda Beat warna cokelat tahun 2021 dengan nomor polisi B-3389-ESS.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved