Nasib Tragis Artis Seksi, Terkapar Usai Hantam Mobil, 10 Tahun Lalu Sempat Dasteran di Pinggir Jalan
Artis seksi itu ditemukan terkapar tak bernyawa usai tubuhnya menghantam mobil di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/2/2022) dini hari.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib tragis menimpa artis seksi yang fotonya sering wara-wiri mengisi sampul majalah dewasa.
Artis seksi itu ditemukan terkapar tak bernyawa usai tubuhnya menghantam mobil di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/2/2022) dini hari.
Saat ditemukan tewas, artis seksi itu hanya mengenakan pakaian dalam.
Siapakah artis seksi itu?

Dia adalah Novi Amelia (35) atau yang bernama asli Linda Astusi, wanita cantik asal Medan, Sumatera Utara.
Novi Amelia diketahui pertama kali saat menjadi foto model pada tahun 2004.
Kemudian pada tahun 2005 saat usianya menginjak 17 tahun, Novi Amelia pergi ke Jakarta dan berpose seksi untuk majalah dewasa bernama Popular.
Pada tahun 2008, Novi Amelia ditawari pihak manajemennya untuk merilis album pop dangdut, namun gagal di tengah jalan.
Novi Amelia sempat berhenti menjadi foto model panas di tahun 2009, lantaran dilarang oleh kekasihnya.
Baca juga: Wanita Muda Nekat Terjun Bebas dari Lantai 8 Apatemen Kalibata City, Diduga Alami Depresi
Lama tak terdengar kabarnya, kabar duka justru datang dari Novi Amelia.
Sebelum tubuhnya mengantam mobil, ternyata Novi Amelia nekat loncat dari lantai 8 apartemannya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Budhi mengatakan, Novi Amelia jatuh dari lantai 8 pada dini hari, sekira pukul 04.30 WIB.
"Setelah azan subuh, jadi sekitar jam 04.30 WIB. Kalau faktor penyebabnya dia loncat dari lantai 8," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Rabu (16/2/2022).
Tubuh Novi Amalia sempat membentur kaca belakang mobil yang terparkir di halaman apartemen sebelum jatuh ke aspal.
Korban langsung terkapar tak berdaya.
Baca juga: Terbongkar Ini Penyebab Dugaan Model Hot Novi Amelia Loncat Lantai 8 Apartemen, Satpam Sempat Teriak
Posisi korban jatuh tepat di depan sebuah klinik kecantikan di apartemen tersebut.
"Ya kita menduga bahwa yang bersangkutan memang bunuh diri dengan cara meloncat dari balkon lantai 8."
"Kemudian jatuh, mengenai mobil yang parkir di bawah itu, kemudian jatuh ke lantai dalam kondisi telentang," ucapnya.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala.
FOLLOW:
Hal itulah yang membuat nyawanya tak tertolong.
"(Korban) mengalami luka di paha dan kepala," terang dia.
Sebelum insiden itu terjadi, seorang satpam apartemen yang sedang berpatroli sempat meneriaki Novi Amelia.
Sebab, satpam tersebut melihat Novi Amelia sedang duduk di list tembok samping jendela.
"Dari hasil keterangan saksi sekuriti yang kami ambil, kebetulan melakukan patroli," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat ditemui, Rabu (16/2/2022).
"Kemudian dia melihat seseorang yang lagi duduk di luar tembok, list tembok samping jendela lantai delapan apartemen tersebut," sambungnya.

Melihat hal tersebut, kedua sekuriti pun sempat memperingatkan Novi Amalia dari bawah apartemen.
Namun teriakan dari kedua satpam tersebut tidak didengar Novi Amalia.
Novi, lanjut Ridwan, lantas melompat dari tembok samping jendela apartemen lantai delapan Tower Raffles.
"Kemudian di waktu yang singkat, orang tersebut (Novi) menjatuhkan diri ke bawah, ke lantai dasar di depan parkiran," ujarnya.
Novi kemudian tewas ketika jatuh di lantai parkiran apartemen.
"Security dengan sigap ada yang naik, satu security pengecekan, yang satunya melakukan pertolongan di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Ridwan.
Petugas sekuriti Apartemen Kalibata City kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pancoran.
saat ini, jenazah Novi Amelia masih berada di RS Fatmawati menunggu dibawa oleh keluarga.
Baca juga: Namanya Mirip dengan Model Majalah Dewasa yang Wafat, IG Pesepak Bola Wanita Ini Banjir Ucapan Duka
Peristiwa 10 Tahun Silam
Pada 8 Mei 2012 lalu, Novi Amelia sempat ditemukan di pinggir Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur.
Wanita seksi itu menggunakan daster bermotif bunga tersebut, terlihat seperti orang linglung.
Ketika itu, Novi Amelia mencoba menabrakkan diri.
Beruntung aksi nekatnya bisa dicegah warga sekitar dan dibawa polisi ke Polsek Jatinegara.
Petugas SPK Polsek Metro Jatinegara, Ipda Purwanto, menuturkan, perempuan muda ini, ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa (8/5/2012) pagi.

"Warga sekitar melaporkan, bahwa ada wanita yang hendak menabrakkan diri ke kendaraan yang melintas. Ia kemudian diserahkan kepada patroli Polres Metro Jaktim yang kebetulan lewat," ujar Purwanto, kepada wartawan, di Mapolsek Metro Jatinegara saat itu.
Sayang, perempuan muda yang tidak bersandal itu tidak menjawab apapun pertanyaan petugas SPK, sehingga petugas pun kesulitan mengetahui identitasnya.
"Dari gerak-geriknya menunjukkan perempuan itu tertekan atau depresi," jelas Purwanto.
Kemudian oleh petugas, perempuan muda ini dibawa ke Panti Sosial di Cipanyung, Jakarta Timur, untuk dititipkan sementara.
"Namanya Novi berusia sekitar 23 tahun asal Medan," kata Purwanto setelah Novi dibawa ke Panti Sosial di Cipayung.
Sempat Tabrak 7 Orang
Lima bulan setelah dtemukan cuma dasetran di pinggir jalan, Novi Amelia kembali membuat geger.
Pada Kamis 11 Oktober 2012 sekitar pukul 17.30 WIB, Novi Amelia yang merupakan pengemudi mobil Honda Jazz menabrak 7 orang di Taman Sari, Jakarta Barat.
Kasus ini pun sempat membuat publik heboh.
Dua di antara kroban yang ditabrak Novi Amelia ini bahkan merupakan polisi yang mencoba memberhentikan laju kendaraan si artis seksi.
Polisi tersebut bersama korban lainnya mengalami luka- luka dan dirawat di Rumah Sakit Husada Taman Sari.

Tak hanya itu, saat tabrakan itu, Novi Amelia diketahui hanya mengenakan pakaian minim.
Foto-foto itu diambil saat Novi Amelia berada di dalam mobil usai kecelakaan.
Tampak pada foto itu, Novi Amelia hanya mengenakan pakaian dalam.
Kemudian foto yang sama juga diambil saat Novi Amleia berada di kantor polisi dengan kondisi tangah diborgol.
Diduga Depresi
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancoran, AKP Abdullah mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban melompat dari lantai delapan karena diduga mengalami depresi.
Namun hal ini masih didalami oleh penyidik.
"Iya mungkin depresi. Tapi ini masih perlu kita dalami lagi," ucap Abdullah.
Hal senada juga disampaikan Ridwan yang mengatakan, polisi masih mendalami motif Novi Amalia mengakhiri hidupnya.

"Kita melihat bahwa ada yang mengatakan dia depresi, ada yang mengatakan menggunakan beberapa obat-obatan terlarang."
"Itu semua kita masih menyelidiki untuk membuktikan sebab musabab sampai dia melakukan tindakan itu," ujar Ridwan, dikutip dari Kompas.com.
Ridwan mengatakan, sejauh ini penyidik telah berkoordinasi dengan orangtua, kakak, dan kerabat Novi setelah insiden itu terjadi.
Namun belum ada yang menyampaikan secara merinci mengenai permasalahan dialami oleh Novi.
"Tapi ada beberapa kerabat dekat yang kini kita lakukan pemeriksaan. Berdasarkan keterangan saksi, dia itu tinggal sendiri," kata Ridwan.
Catatan redaksi:
Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com. (*)