Abaikan Wasiat Almarhum, Nama di Nisan Dorce Tuntaskan Polemik Bin atau Binti, Sosok Asli Terungkap

Lalu setelah nama Dorce, di papan tersebut disematkan nama ayah mendiang Dorce, yakni Ahmad.

Di papan nisan itu juga dituliskan tanggal lahir dan waktu kematian Dorce.

Lahir : 21 - 07 - 1964
Wafat : 16 - 02 - 2022

Baca juga: Bunda Dimakamkan, Anak Angkat Ungkap Keinginan Terakhir Dorce yang Tak Terwujud Sebelum Meninggal

Untuk diketahui, sebelumnya pemasangan papan nisan sempat tertunda karena jajaran Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur perlu berkoordinasi dengan pihak keluarga Dorce untuk penulisan nama.

Koko menuturkan pemasangan plakat nisan permanen Dorce nantinya kewenangan pihak keluarga karena pengelola TPU Bantar Jati hanya bertugas memasang nisan.

"Pengadaan plakatnya disamain dengan plakat yang ada di sekitar situ. Plakatnya pihak keluarga yang mengadakan, rumputnya sekalian. Pihak kita (pengelola TPU) hanya memasangkan saja," ujar Koko.

Menurutnya pemasangan plakat nisan permanen dan penataan rumput makam tidak bisa dilakukan langsung karena kontur tanah masih labil, sehingga butuh waktu hingga padat.

Polemik Bin atau Binti Terjawab

Tak cuma nama, ada hal lain yang jadi sorotan terkait dengan papan nisan Dorce Gamalama.

Semula, nasab di antara nama asli dan nama ayah Dorce sempat jadi perbincangan.

Apakah keluarga akan menyematkan bin atau binti di belakang nama asli Dorce.

Baca juga: Minta Kesaksian Jamaah, Akhirnya Terkuak Bacaan Imam Sholat Jenazah Dorce : Almarhum Orang Baik

Terkait polemik tersebut, keluarga akhirnya membuat keputusan akhir.

Keluarga memutuskan untuk menyematkan bin di belakang nama asli Dorce yakni 'Dedi Yuliardi bin Ahmad'.

Seperti diketahui usai prosesi pemakaman Dorce, papan nisan tidak langsung dipasang.

Koko mengatakan, pihaknya bingung menuliskan apa yang akan dituliskan di Nisan, terutama terkait nama dan bin atau binti.