Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Gunungputri Bogor Terjebak Banjir, Ini Solusi Bupati Bogor

Warga pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor sempat terjebak banjir.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Bupati Bogor Ade Yasin 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Warga pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor sempat terjebak banjir.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa untuk warga isoman korban banjir sudah ditangani.

"Soal warga korban banjir yang sedang melakukan isolasi mandiri, alhamdulillah sudah diantisipasi oleh Kades beserta Puskesmas terdekat," kata Ade Yasin kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Dia menjelaskan bahwa para warga yang menjalani isoman ini diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.

Tempat tersebut, kata dia, juga dipisahkan dengan warga lainnya.

"Yang sedang isoman akan ditempatkan di rumah yang tidak terpakai, jadi akan dipisahkan dengan warga yang lain," kata Ade.

Diketahui, wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor terendam banjir setelah Sungai Cileungsi meluap pada Rabu (16/2/2022) malam.

Tepatnya terjadi di Perum Villa Nusa Indah 1 dan 2, Desa Bojong Kulur dengan total rumah terdampak sebanyak 3.200 rumah.

Puluhan orang sempat diungsikan sementara termasuk 6 warga isoman yang diungsikan ke gedung sekolah SD.

"53 jiwa mengungsi di sanak sodara dan 6 jiwa terkonfirmasi pasien covid-19 (isoman) di SDN 1 Bojong Kulur," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Dia mengatakan bahwa banjir mulai terjadi di wilayah Bojongkulur pada Rabu malam sekitar pukul 22.15 WIB.

Wilayah Bojongkulur terendam banjir dengan ketinggian air 130 - 160 cm.

"Berangsur surut mulai jam 01.45 WIB. Jam 02.00 ketinggian banjir sudah turun ke 20 cm," kata Adam.

Dia menjelaskan bahwa banjir di Desa Bojongkulur ini tidak berlangsung lama karena di sana terdapat pompa air banjir yang mempercepat pengeringan dan meminimalisir endapan lumpur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved