Pengakuan Pemeran Wanita di Video Bareng Kakek 120 Tahun, Terungkap Alasan Mau Mesum di Emperan Toko
Perihal alasannya nekat melakukan tindak asusila di pinggir jalan, nenek itu mengurai pengakuannya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Selain itu, diungkap polisi, pemeran pria tersebut tidak lagi bisa diajak berkomunikasi.
Hal tersebut menyulitkan polisi dalam mengungkap kasus asuila tersebut.
Baca juga: Sosok Kakek Tua yang Video Mesumnya di Emperan Toko Viral, Warga Ungkap Teman Wanitanya
"Yang laki-laki sampai detik ini tidak bisa ditanyakan. Karena tidak bisa diajak komunikasi, tidak mengerti apa yang ditanyakan," kata AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Adapun pemeran wanita, identitasnya kini terkuak.
Rupanya, pemeran wanita di video mesum tersebut adalah seorang nenek berusia 60 tahun.
"Pasangannya berusia 60 tahun. Mereka saling kenal. Karena yang wanita ini suka diberikan uang dari si laki-laki walaupun Rp 500, Rp 10.000 atau Rp 20 ribu," ujar AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.

Tentang sosok sang kakek, wanita tua itu mengaku mengenalnya.
Mereka rupanya sering bertemu dan sengaja menghabiskan waktu bersama jika bertemu di pasar saat belanja.
Perihal alasannya nekat melakukan tindak asusila di pinggir jalan, nenek itu mengurai pengakuannya.
Ternyata ia bersedia menuruti permintaan sang kakek untuk berhubungan badan karena sering diberikan yang.
Baca juga: Video Mesum 19 Detik di Emperan Toko Mas Viral, Ternyata Diperankan Kakek Berusia 120 Tahun
Tak dalam jumlah banyak, ia mengaku kerap diberikan uang berkisar Rp 500 hingga Rp 20 ribu.
"Kalau yang perempuan (mengatakan) benar mereka melakukan (hubungan intim). Dia mau karena suka dikasih uang sama yang laki-laki," kata AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Pasangan kakek dan nenek mesum itu kini hidupnya ditanggung oleh keluarga masing-masing, sebab mereka sudah tidak lagi bekerja.
Perihal tindak lanjut dari polisi, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menyebut akan memeriksa secara intensif kondisi kejiwaan pasangan mesum lanjut usia itu.

"Harus Kita dalami adalah apakah keduanya ada gangguan kejiwaan atau yang lainnya. Namun sejauh ini pelaku mengalami gangguan kesehatan," kata AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.