Petisi untuk Presiden RI Dibuat, KP2C Inginkan Sungai Cileungsi dan Cikeas Segera Dinormalisasi
Ribuan orang menandatangani petisi percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas, Kabupaten Bogor yang kerap menimbulkan banjir.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Ribuan orang menandatangani petisi percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas, Kabupaten Bogor yang kerap menimbulkan banjir.
Petisi di situs Change.org ini dibuka oleh Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).
"KP2C saat ini sedang memperjuangkan percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas dengan membuat petisi kepada Presiden RI," kata Ketua KP2C Puarman dalam keterangannya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (24/2/2022).
Dalam petisi tersebut di lama https://chng.it/j7VHCx76 disebutkan bahwa dalam rentang waktu lebih dari 20 tahun, sudah tak terhitung berapa kali warga yang bermukim di sekitar sub DAS (Daerah Aliran Sungai) Cileungsi, sub DAS Cikeas dan Kali Bekasi dilanda banjir akibat meluapnya sungai.
Menurut data KP2C, setiap tahun banjir yang melanda bisa mencapai ketinggian 1-4 meter di lebih dari 40 perumahan terdampak di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Banjir tersebut juga kembali terjadi menerjang warga di tahun 2022 ini tepatnya pada 16 Februari 2022 lalu.
"Bapak Presiden, warga telah lama menderita akibat banjir. Mereka sudah lelah menunggu realisasi program normalisasi di tiga sungai tersebut," begitu bunyi keterangan petisi itu.
Melalui petisi ini, warga memohon kepada Presiden dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar segera merealisasikan Normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.
Sampai Kamis (24/2/2022) pukul 19.30 WIB, petisi tersebut terpantau sudah ditanda tangani sebanyak 1.800 orang lebih dan masih terus bertambah.