Pelaku Tawuran Ditangkap
Puluhan Pelaku Tawuran Ditangkap Polisi, Ketua DPRD Kota Bogor : Terimakasih
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo, menyampaikan sepanjang awal tahun ini, pihaknya berhasil mengamankan hampir seratus orang pelaku
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polresta Bogor Kota menggelar press conference terkait kejahatan tawuran dan kekerasan, di Lawang Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (24/2/2022).
Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Kasatpol-PP Kota Bogor Agustian Syach untuk mendampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo, menyampaikan sepanjang awal tahun ini, pihaknya berhasil mengamankan hampir seratus orang pelaku tawuran dan kekerasan.
Dari 92 orang pelaku tersebut, sebanyak 21 orang ditetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti sebanyak 33 senjata tajam (sajam) dari 13 laporan polisi (LP).
Tak hanya itu, Susatyo juga mengungkapkan pihaknya berhasil mengamankan narkotika jenis ganja sebanyak 1,3 kilogram.
Barang haram tersebut diamankan dari wilayah Bogor Selatan dan pelaku dibekuk oleh aparat kepolisian di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Karena ia menilai kasus kekerasan dan narkotika adalah hal yang akan merusak masa depan anak bangsa dan khususnya para pemuda di Kota Bogor.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Pak Kapolresta dan seluruh jajaran kepolisian yang telah mengamankan para tersangka pelaku tindak kejahatan kekerasan dan pengedaran narkotika. Ini tentu capaian yang sangat baik karena dari kekerasan dan narkoba hanya membawa dampak negatif dan tidak ada pihak yang diuntungkan. Justru merusak masa depan anak bangsa," ujar Atang.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bogor, terutama orang tua agar bisa memberikan edukasi terbaik bagi anak-anaknya.
Karena dari data yang disampaikan oleh kepolisian, dari 92 pelaku ada beberapa pelaku yang masih dibawah umur.
"Kami berharap masyarakat Kota Bogor, terutama bagi orang tua agar bisa menjaga dan memberikan edukasi kepada anak-anaknya. Karena kita ingin Kota Bogor menjadi Kota yang aman, nyaman, dan berperadaban baik," jelasnya.
Sementra itu Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pun mengatakan hal serupa.
Menurutnya, apresiasi ini perlu ditunjang dengan pengawasan dan koordinasi yang tepat guna mencegah hal ini terjadi.
"Tentunya saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pihak Polresta Kota Bogor. Tentunya, terus lakukan pengawasan. Tidak hanya dari kepolisian, orang tua pun, harus melakukan hal serupa guna mencegah apa yang tidak diinginkan kembali terjadi," tandasnya.