Fakta-Fakta Kemacetan Parah di Jalur Puncak Bogor, 10 Mobil Mogok Hingga Kabar Pengendara Meninggal

Banyak masyarakat yang menghabiskan libur panjang ini untuk berwisata ke kawasan Puncak hingga berkunjung ke rumah sanak saudaranya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kondisi lalu lintas di Jalan Raya Puncak kawasan Simpang Gadog, Kabupaten Bogor sebelum pemberlakuan one way arah Jakarta, Senin (28/2/2022) sekitar pukul 13.40 WIB. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kemacetan parah yang terjadi di Jalur Puncak Bogor menjadi sorotan saat libur panjang kemarin.

Pasalnya, pengendara yang melintas di Jalur Puncak Bogor ini terjebak kemacetan hingga belasan jam.

Malahan, kemacetan di jalur Puncak ini sampai viral di media sosial.

Tak hanya itu, bahkan beredar kabar jika ada pengendara yang kelelahan hingga akhirnya meninggal dunia saat terjebak kemcetan di Jalur Puncak Bogor.

Seperti diketahui, libur panjang selama tiga hari sejak Sabtu (26/2/2022) hingga Senin (28/2/2022) kemarin dimanfaatkan masyarakat untuk liburan.

Kemacetan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Minggu (27/2/2022) jelang siang.
Kemacetan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Minggu (27/2/2022) jelang siang. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Banyak masyarakat yang menghabiskan libur panjang ini untuk berwisata ke kawasan Puncak hingga berkunjung ke rumah sanak saudaranya.

Maka, tak heran jika kepadatan kendaraan terjadi saat libur panjang tersebut.

TribunnewsBogor.com merangkum fakta-fakta menarik saat terjadi kemacetan di Jalur Puncak Bogor.

Kapolda Turun Tangan

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana turun tangan langsung meninjau kondisi lalu lintas di kawasan Puncak Bogor pada Senin (28/2/2022).

Kedatangan Jenderal Bintang Dua itu setelah kabar viral jalur puncak macet hingga belasan jam.

Kapolda langsung mendatangai Pos Polisi 2B gadong yang berlokasi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor.

Ia kemudian menemui Kapolres Bogor dan Kasatlantas Polres Bogor di Pos Polisi 2B Gadog, Senin (28/2/2022).

"Sesuai dengan laporan dan hasil penyelidikan, pengecekan di lapangan, kita tahu libur panjang ini masyarakat kita banyak yang berlibur di wilayah Puncak," kata Irjen Pol Suntana kepada wartawan.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Pos Polisi 2B Puncak Gadog, Kabupaten Bogor, Senin (28/2/2022).
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Pos Polisi 2B Puncak Gadog, Kabupaten Bogor, Senin (28/2/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

10 Mobil Mogok

Sejumlah kendaraan yang mogok di Jalur Puncak menjadi salah satu penyebab kemacetan parah yang terjadi saat libur panjang kemarin.

Menurut Irjen Pol Suntana, kemacetan panjang yang terjadi kemarin, dikarenakan adanya beberapa kendaraan yang mogok di tengah jalan.

"Ada sekitar 10 kendaraan (mogok), yang itu akhirnya menyebabkan antrean yang cukup panjang," kata Kapolda Jabar saat meninjau Jalur Puncak Bogor pada Senin (28/2/2022).

Dia mengatakan bahwa anggota sudah disebar di titik-titik kemacetan sesuai SOP yang selalu dilaksanakan.

Kondisi kepadatan arus kendaraan di Simpang Gadog, Puncak Bogor sekitar pukul 10.25 WIB, Minggu (27/2/2022).
Kondisi kepadatan arus kendaraan di Simpang Gadog, Puncak Bogor sekitar pukul 10.25 WIB, Minggu (27/2/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

"Alhamdulillah dengan rakayasa lantas dan kehadiran anggota di lapangan bekerja sama dengan teman-teman (instansi) yang lain, kepadatan bisa terutai," katanya.

Untuk memgantisipasi hal itu, Suntana mengimbau kepada masyarakat yang ingin berpergian untuk memastikan kembali kesehatan kendaraannya.

Jangan memaksanakan perjalanan menggunakan kendaraan di jalan raya dengan kelaikan kendaraan yang tidak diperhatikan.

"Menghadapi kemacetan yang sekarang ini kami minta kepada masyaraiat disiplin prokes, disiplin lalin, berada di jalurnya tidak melakukan penyalipan di jalur lain karena bisa menghambat jalur di sebelahnya," imbuhnya.

Tangkapan layar video di media sosial soal kemacetan cukup parah di Jalan Raya Puncak Bogor.
 
 
Tangkapan layar video di media sosial soal kemacetan cukup parah di Jalan Raya Puncak Bogor.     (ist/IG: dramaojol.id)

Bantah Pengendara Meninggal

Beredar kabar ada pengendara yang sampai meninggal dunia akibat kelelahan saat terjadi kemacetan parah di Jalan Raya Puncak Bogor pada Minggu (27/2/2022) kemarin.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin langsung membantah kabar tersebut.

Menurutnya, tak ada pengendara yang meninggal dunia ketika terjebak kemacetan di Jalur Puncak Bogor.

"Enggak ada, enggak ada," kata AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (28/2/2022).

Dia mengatakan bahwa saat kemacetan terjadi, pihaknya juga menerjunkan personel untuk membantu pengendara yang terjebak kemacetan.

Anggota Polres Bogor bagikan manakan ringan dan minuman di Puncak Bogor, Minggu (27/2/2022) malam.
Anggota Polres Bogor bagikan manakan ringan dan minuman di Puncak Bogor, Minggu (27/2/2022) malam. (Istimewa)

Para pengendara tersebut bahkan diberi snack (makanan ringan) dan air mineral sambil menunggu arus mengurai.

"Kemarin juga dibantu malah. Jadi beberapa yang sambil menunggu arus yang arah atas memang sempat kami bagikan juga snack beserta air mineral," kata Iman.

Kemudian untuk kendaraan-kendaraan darurat seperti ambulans yang membawa orang sakit tetap diprioritaskan dengan dilakukan pengawalan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved