Kalah dari Persib Bandung, Pelatih Persija Jakarta Dinilai Sengaja Simpan Pemain Inti, Ini Reaksinya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Persija Jakarta harus menelan pil pahit pada pekan ke-28 lanjutan kompetisi Liga 1 2021.

Berhadapan dengan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (1/3/2022), tim berjuluk Macan Kemayoran takluk 0-2.

Usai kekalahan yang diderita tim ibu kota, sejumlah spekulasi mencuat.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Pelatih Macan Kemayoran Beri Pesan untuk Suporter

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman dinilai menyimpan sejumlah pemain intinya.

Ryuji Utomo, Otavio Dutra, Marco Motta pada laga big match itu tidak dimainkan sama sekali.

Sedangkan Osvaldo Haay, Irfan Jauhari, Braif Fatari dan Taufik Hidayat dimasukkan pada babak kedua.

Banyaknya pemain inti yang tidak bermain membuat sejumlah pihak mengklaim bahwa Sudirman sengaja menyimpan tenaga pemain tersebut.

Sebab, Persija Jakarta akan kembali menghadapi tim kuat Bali United pada Sabtu 6 Maret 2022 mendatang.

Mendengar kabar tersebut, Sudirman langsung membantahnya.

Sudirman menegaskan bahwa setiap punggawa Persija Jakarta harus siap untuk bermain.

“Pemain Persija adalah pemain inti semua. Mereka harus siap kapan harus main dan mereka harus siap kapan harus dicadangin," ujarnya.

"Semua tergantung dari taktikal kita sendiri sebagai sebuah tim," bebernya.

Baca juga: Bepe Minta Persija Jakarta Fokus saat Hadapi Persib Bandung

Sudirman menambahkan, siapapun pemain yang diberi kepercayaan untuk bermain tentunya sudah disesuaikan dengan strategi yang diterapkan tim pelatih.

"Tergantung juga dengan lawan yang akan kita hadapi. Jadi di Persija ini tidak ada pemain cadangan karena semua pemain inti dan harus siap kapanpun mereka akan bermain," ungkapnya.

Kekalahan 0-2 dari Persib Bandung membuat posisi Persija Jakarta berada di posisi kedelapan klasemen Liga 1 2021 dengan 38 poin.

Macan Kemayoran tertinggal 22 angka dari Bali United, yang berada di urutan pertama.

Sudirman akui kekalahan

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengakui kekalahan anak asuhnya.

Sudirman mengucapkan selamat kepada Persib lantaran akhirnya berhasil mengalahkan timnya setelah empat kali percobaan.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat untuk Persib yang malam ini bisa memenangkan pertandingan setelah empat kali mencoba bisa memang,” kata Sudirman pada konferensi pers usai laga.

Lebih lanjut, Sudirman menyebut dua gol yang disarangkan David da Silva bukan benar-benar murni keberhasilan skema penyerangan Persib, melainkan karena kesalahan pemainnya.

"Dua gol tadi sebenarnya kesalahan dari kami sendiri dan itu menjadi pelajaran," ujar Coach Jend.

“Untuk pertandingan tadi berjalan dengan baik. Banyak peluang yang kami dapat, begitu pun mereka. Pertandingan yang sangat bagus sebenarnya walaupun hasilnya tidak bagus untuk kami," tambahnya.

Sudirman mengatakan bahwa taktikal yang diinginkan sejatinya sudah berjalan dengan apik.

“Secara taktikal sudah berjalan dengan baik. Tapi dua kesalahan fatal itu membuat kami kalah. Tentunya ini menjadi pelajaran bagi kami semua, terutama bagi pemain."

"Dalam sepak bola profesional tidak boleh berbuat salah. Terlebih lagi di depan gawang karena satu kesalahan adalah satu gol buat lawan. Itulah yang akan kami benahi,” pungkasnya.

(TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)