Misteri Mayat Suami Istri di Klapanunggal Terkuak, Motif Asmara Istri Dipukul Tabung Gas
berdasarkan hasil outopsi, korban sang istri inisial K (50) meninggal dunia akibat adanya hantaman benda tumpul di bagian kepala.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Misteri temuan mayat sepasang suami istri di sebuah rumah di Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor kini telah terkuak.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil outopsi, korban sang istri inisial K (50) meninggal dunia akibat adanya hantaman benda tumpul di bagian kepala.
Sementara mayat kedua yakni sang suami inisial H (53) yang mayatnya ditemukan di hari berbeda meninggal dunia akibat mati tenggelam.
Dia menjelaskan bahwa dalam kasus ini disimpulkan bahwa sang istri tewas dibunuh suaminya sendiri.
"Dari hasil olah TKP, saksi-saksi di TKP dan hasil outopsi dapat kami simpulkan sementara bahwa pelaku tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan oleh suami yang bersangkutan," kata AKP Siswo DC Tarigan kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Apa yang dilakukan sang suami dalam melakukan pembunuhan itu pun cukup sadis yakni menggunakan tabung gas elpiji 3 kg.
"Korban istri itu (meninggal) karena hantaman benda tumpul, di TKP kita temukan adanya tabung gas elpiji 3 kg yang masih bersimbah darah," katanya.
Setelah melakukan pembunuhan itu, akhirnya sang suami juga mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke lubang sumur.
"Sementara dugaan kami seperti itu (suami bunuh diri) karena memang kondisi TKP (rumah) terkunci dari dalam didukung keterangan saksi-saksi," katanya.
Terkait motif, kata Siswo, berdasarkan keterangan saksi tetangga bahwa pasangan suami istri ini dikenal kerap bertengkar.
Kemudian keterangan dari pihak keluarga, sekitar seminggu sebelum kejadian temuan mayat, pihak korban istri sempat menyatakan ingin meminta cerai kepada suaminya.
"Kami sementara menduga motifnya asmara, cemburu ya," kata Siswo.
Karena terduga pelaku pembunuhan ini juga meninggal dunia, kata dia, maka penanganan perkara ini akan dihentikan.
"Sementara berdasarkan fakta-fakta yang ada di TKP dan alat bukti yang ada, patut diduga pelakunya suami dari korban sendiri. Namun karena pelaku juga meninggal dunia tentunya perkara tersebut akan kami hentikan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial K (50) dan suaminya yang berinisial H (53) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Mayat sang istri pertama kali ditemukan anaknya pada Jumat (18/2/2022) malam dalam kondisi terkapar di dapur dan sang suami sempat tidak diketahui keberadaannya.
Selang satu hari kemudian, akhirnya polisi menemukan sang suami di rumah tersebut tepatnya di dalam sumur pada Minggu (20/2/2022) sore dalam kondisi sudah meninggal dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/kasat-reskrim-polres-bogor-akp-siswo-dc-tarigan-123.jpg)