Kata-kata Terakhir Bocah Sebelum Dimutilasi Pemuda Terungkap, Pelaku Pernah Lakukan Hal Aneh di Desa
Tanpa basa-basi, Khairul pun memergoki bocah R yang hendak mengambil durian di ladang yang dijaganya.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pemuda bernama Khairul tak berdaya saat diberondong pertanyaan oleh polisi.
Apalagi aksi kejinya baru-baru ini membuat nyawa seorang bocah bernama bocah R yang masih berusia 12 tahun terenggut.
Pria berusia 25 tahun itu nekat membunuh bocah SD itu dengan cara sadis.
Kepada pihak kepolisian, warga Desa Rajabasa Lama itu mengurai kata-kata terakhir sebelum ia menghabisi nyawa sang bocah.
Kalimat itu pulalah yang membuat Khairul meradang hingga tega membunuh bocah R.
Mulanya, pada Kamis (3/3/2022) usai adzan subuh berkumandang, bocah R ingin mengambil durian dengan temannya di Dusun Subing Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Kala itu di waktu yang sama, Khairul sedang menjaga ladang durian bersama anggota keluarganya.
Tak sadar ada orang yang masuk ke ladang durian itu, Khairul terkejut melihat seorang bocah.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Bocah SD saat Cari Durian Jatuh, Tubuh dan Kepala Korban Dibuang Terpisah
Segera bertindak, Khairul pun mengikuti bocah R yang sibuk mencari durian jatuh.
Tanpa basa-basi, Khairul pun memergoki bocah R yang hendak mengambil durian di ladang yang dijaganya.
Ketahuan Khairul, bocah R tak menyesal.
Bocah laki-laki itu justru mengancam Khairul dengan menggunakan sebilah pisau.
Merasa terancam, Khairul bergegas merebut pisau dari tangan bocah R.

Tak menunggu waktu lama, Khairul langsung menusuk bocah R dan menghabisinya dalam hitungan detik.
Pemuda seperempat abad itu rupanya kesal usai mendengar kata-kata terakhir bocah R yang berisikan ancaman.