Tangis Pilu Sang Ayah Gagal Selamatkan Aisyah saat Terjadi Kebakaran : Umurnya Baru 15 hari
Bayi mungil yang belum genap berusia satu bulan itu tewas mengenaskan di dalam rumahnya yang terbakar.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami seorang bayi perempuan yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran yang terjadi di rumahnya.
Bayi mungil yang belum genap berusia satu bulan itu tewas mengenaskan di dalam rumahnya yang terbakar.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Tepi Sungai Kedukan, RT 55/13, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
Rumah yang dihuni pasangan suami istri Asmani (30) dan istrinya Yusnaini (40) itu ludes dilalab sijago merah sekira pukul 13.30 WIB, pada Senin (7/3/2022).
Saat rumah terbakar korban bayi perempuan tersebut sedang tertidur lelap di dalam kamar.
TONTON JUGA:
Begitupun dengan kedua orangtuanya.
Selain seorang bayi kecil yang terpanggang api, ayah korban yakni Asmani juga ikut menderita luka bakar pada bagian bahunya.
Kerena, Asmani sempat balik lagi ke dalam rumahnya yang tengah terbakar untuk menyelamatkan anaknya keduanya.
Namun, ia gagal menyelamatkan si bungsu yang saat itu masih di dalam kamar.
Asmini tak mampu membendung air matanya saat mengingat kebakaran yang membuat buah hatinya wafat.
Saat ini, ia masih menjalani perawatan di RSUD Bari Palembang, Senin (7/3/2022).
Dengan kondisi fisik yang masih lemah, ia hanya bisa meratapi kesedihan melihat bayinya hangus terbakar.
Ketika dijumpai di ruang IGD, Asmani menuturkan bagaimana ia merasakan peristiwa ini saat itu tengah panik.
"Saya lagi tidur capek baru pulang kerja dari pasar.
Saat api membesar saya terbangun dan panik," ungkap kuli panggul di pasar induk ini sambil menangis dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com.
Saat itu, Ia dan sang istri yang tertidur, sama-sama terbangun langsung keluar dan menyelamatkan diri.
Namun Asmani kembali masuk ke rumah untuk menyelamatkan salah seorang anaknya.
"Kami bedua sudah keluar, lalu saya masuk lagi mau selamatkan anak yang nomor dua," ungkapnya kembali tersedu-sedu.
Dalam posisi panik dan posisi api membesar ia tidak sempat menyelamatkan anaknya yang masih bayi.
"Saya dan istri tidak sempat lagi selamatkan anak kami yang masih bayi, " katanya.
Tambah Asmani bayi perempuannya itu baru berumur 15 hari dan sudah diberi nama Aisyah.
"Umurnya baru 15 hari pak dan kami beri nama Aisyah," katanya.
Kesakisan Warga
Warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Tetangga depan rumah korban, Asmarnely (48) menceritakan, saat terjadi kebakaran dirinya sedang sholat.
Kemudian, ia dipanggil anaknya yang meminta uang untuk membeli layangan.
"Saat keluar rumah terasa panas, dan melihat api sudah membesar dari rumah korban, lalu berteriak meminta bantuan warga sekitar.
Saat kejadian bapak dan ibu bayi berhamburan keluar rumah sambil panik, hingga lupa kalau anak bayi mereka masih tertidur didalam kamar," katanya.
Namun, tidak sempat diambil karena api sudah membesar memakan seluruh dinding bangunan rumah.
"Saat rumah terbakar infonya bapak bayi juga sedang tertidur karena habis kerja dari pasar, tetapi sempat juga terkena sambaran api dibagian bahunya," katanya.
Lalu, setelah api berhasil dipadamkan warga sekitar, terlihat bayi sudah meninggal dunia dalam kondisi terbakar.
"Sudah hangus terbakar, dan jasad nya sudah dibawa ke rumah kakek nya yang tak jauh hanya beda lorong saja, bayi ini anak ke 3 korban dari suami yang baru ini," terangnya.
2 Jam Api Berhasil Dipadamkan
M Umar, ketua RT setempat mengatakan, saat kejadian mendengar ada teriakan warga ada rumah yang terbakar.
"Saya melihat api sudah besar, diduga asal api dari kompor, dengan dibantu warga sekitar api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian," katanya.
Ditempat yang sama, Kapolsek SU I, Kompol A Firdaus, pihaknya saat ini sudah mendatangi TKP dan mengamankan lokasi serta mencari bukti petunjuk kebakaran dan keterangan saksi - saksi dilapangan.
Sementara itu, kata dia, jenazah bayi mungil yang meninggal dunia dalam musibah kebakaran itu sudah dibawa ke rumah kakeknya untuk segera dimakamkan.
"Saat ini kondisi rumah yang terbakar sudah berhasil dipadamkan, dan jenazah bayi sudah dibawa keluarga korban kerumah kakeknya," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ilustrasi-bayi_20151102_123224.jpg)