Aksi Kejar-kejaran Polisi vs Pelaku Narkoba di Kampung Bahari, Ditembaki Petasan & Jebol Atap Rumah

Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan dan petugas berupaya menangkap para pengedar narkoba yang mencoba menyerang lewat petasan

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Aksi kejar-kejaran polisi vs pelaku narkoba di Kampung Bahari, ditembaki petasan dan jebol atap rumah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Momen tak terduga terjadi saat polisi melakukan penggerebekan sarang narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3/2022).

Bagaimana tidak, kedatangan polisi itu justru disambut oleh tembakan petasan yang digulirkan para pelaku.

Ketika polisi hendak menggiring sejumlah orang yang sudah diamankan, tiba-tiba terdengar bunyi letusan dari salah satu gang di Kampung Bahari.

Insiden ini terjadi saat polisi sedang menyisir rumah-rumah di Kampung Bahari yang disinyalir menjadi tempat persembunyian pengedar narkoba.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, letusan petasan itu sempat mengenai anggota Brimob yang ikut serta dalam penggerebekan.

Tembakan petasan memicu respons petugas yang langsung mengejar pihak yang melepaskan letusan itu.

Petugas pun berlarian sambil meletuskan tembakan peringatan ke arah sumber petasan.

Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan dan petugas berupaya menangkap pihak-pihak yang menyerang tadi.

Baca juga: Ulah Pemuda Lari di Genteng Bak Ninja Bikin Geger, Takut Aksinya di Kampung Bahari Ketahuan Polisi

Dalam prosesnya, sebanyak 700 personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah setempat dikerahkan ke lokasi dari tadi subuh.

Mereka menyasar para pelaku penyalahgunaan narkoba yang menjadikan Kampung Bahari tempat menyimpan barang hingga melakukan transaksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, dari penggerebekan ini, total diamankan sebanyak 28 orang.

"Hasilnya kita temukan 28 tersangka. 16 di antaranya laki-laki, 12 sisanya adalah wanita," ucap Zulpan.

FOLLOW:

Selain mengamankan puluhan orang, petugas gabungan juga menemukan barang bukti narkoba dan berbagai jenis senjata tajam.

Senjata tajam mulai dari pedang sampai dengan celurit dipakai para penjual dan bandar narkoba untuk melindungi diri dari sergapan petugas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved