Kabar Artis
Suami Direbut, Mawar AFI Ingatkan Babysitter Jangan Coba-coba Ngaku Ibu Sambung : Anak Saya Syok !
Penyanyi cantik Mawar AFI mengaku masih tidak rela jika Susi menemui anak-anaknya dan mengaku sebagai ibu sambung mereka.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Namun, tak diduga Susi malah 'merebut' Steno Ricardo dan kini menjadi ibu sambung bagi anak-anak Mawar AFI.
Maka dari itu, Mawar AFI mengaku belum siap untuk bertemu Susi.
"Saya belum bisa untuk bertemu dengan mantan teteh saya," paparnya.
Baca juga: Kecantikan Mawar AFI Dipuji Tetangga, Susi Istri Steno Pede Sebut Mirip Artis Korea : Ini Kembaranku
Disebutkan Mawar AFI, keputusannya ini bukan sikap egoisnya semata.
Melainkan juga demi kebaikan dan kondisi psikis anak-anaknya.
"Yang perlu digaris bawahi, bukan cuma ego saya yang bermain disini. Sebagai perempuan, ada lah emosi-emosi," ungkap Mawar AFI.
"Saya bersikap seperti ini justru untuk psikis anak-anak," tambahnya.

Pasalnya, anak-anak disebutkan Mawar AFI mengalami syok yang cukup luar biasa, mengetahui babysitter mereka sudah berubah jadi ibu sambung.
"Karena proses kejadian ini tuh terlalu cepet. Tiba-tiba teteh pulang, lalu muncul di keluarga saya sebagai ibu sambung. Itu kan membingungkan anak," ujarnya.
Baca juga: Tinggalkan Mawar AFI dan Nikahi Susi, Terungkap Kondisi Steno Kini, Kuasa Hukum: Stres Ditekan
Tak hanya itu, anak sulung Mawar AFI disebutkan memendam amarah pada ayahnya yang tega bercerai, lalu malah nikahi babysitter.
"Saat ini, kalau boleh jujur, kondisi anak terutama yag nomor 1 yang saya lihat, masih ada rasa marah," ungkap Mawar AFI.
Maka dari itu, Mawar AFI meminta Steno Ricardo untuk tidak membawa istri barunya kepada anak-anak dalam waktu dekat ini.
Jika masih tetap memaksa, Mawar AFI menyebut Steno Ricardo sangat egois dan tak memikirkan konsisi psikis anak.

"Dengan kerendahan hati saya, tolong jangan hadirkan dulu istrinya ke rumah bertemu anak-anak,"
"Kalau tetap memaksakan menghadirkan istri barunya untuk dekat dengan anak-anak, saya rasa itu sikap yang sangat egois.
Karena tidak memikirkan psikologis anak-anak," pungkasnya.
Ucapan Mawar AFI ini disetujui oleh Maia Estianty.
"Proses itu kan pelan-pelan, diajarkan untuk menerima bukan dipaksa," timpal Maia Estianty. (*)