Mencicipi Kue Apem Bugis Khas Makassar, Perpaduan Rasa Manis dan Gurihnya Kelapa Bikin Nagih

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Kue Apem atau Apang Panas merupakan cemillan tradisional khas Bugis Makassar.

Kue Apem ini bisa ditemukan di Simpang Kretek Ciomas, Kabupaten Bogor, tepatnya di Jalan Raya Pagelaran.

"Kue Apem atau Apang panas ini dibuat dari olahan tepung beras, gula aren asli, daun pandan dan santen," tutur Emil Jamilah adik dari Baharudin Yusuf, pemilik kue Apem Khas Makassar di Ciomas, Senin (14/3/2022) pukul 09.30 WIB.

Kue Apem ini, kata dia, hanya dibuat dengan menggunakan adonan sederhana kemudian dituang ke dalam cetakan plastik yang sudah diolesi minyak tipis-tipis.

Adonan kemudian ditutup selama 15 menit hingga matang.

Kue Apem ini disajikan dengan taburan parutan kelapa di atasnya, sehingga membuat cemilan ini menjadi lebih berawana.

Menurut Emil, perbedaan kue Apem khas Makassar ini menggunakan santan dan gula aren asli.

“Iya kalo kue Apem khas Sunda kan warna merah muda, terus pakai gula putih dan tidak pakai santan,” lanjutnya.

Uniknya, kue Apem khas Bugis ini dikukus menggunakan dandang atau alat kukus berukuran besar khas Sulawesi.

Cemilan berwarna cokelat ini memiliki bentuk persegi dan belah segitiga.

Teksturnya sendiri tidak jauh dengan kue Apem khas Sunda, yakni memiliki tekstur empuk dan lembut saat disantap.

Rasa asin, manis dan gurih dari kue Apem khas Makassar yang ditaburi parutan kelapa ini bikin lidah tak ingin berhenti mencicipinya.

Tak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk bisa menikmati kue Apem atau Apang panas khas Bugis Makassar ini.

Mulai dari Rp 4 ribu, sudah bisa mencicipi kue Apem yang berada di Simpang Kretek Kabupaten Ciomas.

Untuk jam operasional kue Apem yang berada di Simpang Pagelaran Kabupaten Ciomas ini buka pukul 05.00-21.00 WIB.(*)