Kasus Crazy Rich
Gaya Doni Salmanan Sok Cool saat Minta Maaf, Pakar Ekspresi Ungkap Fakta Crazy Rich Sembunyikan Ini
Saat minta maaf kepada publik, Doni Salmanan pun terlihat bergaya sok cool dengan menyelipkan tangannya ke saku celana.
Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
"Penegasan ini muncul ketika seseorang berada dalam kondisi tertekan. Ini menandakan kalau dia benar-benar tertekan dalam kondisi yang sekarang," ungkap Kirdi Putra.
Tak hanya tertekan, pakar mikro ekspresi menyebut Doni Salmanan ini juga menanggung malu yang luar biasa.
"Bisa jadi itu gestur malu, sehingga dia perlu menyembunyikan tangan. Kan biasanya ketika berkomunikasi, orang menggerakkan tangan, tapi dia menyembunyikannya.
Artinya dia itu sebenarnya gak mau berkomunikasi," paparnya.
Ditambah Kirdi Putra, Doni Salmanan yang menyembunyikan tangan itu bukannlah termasuk gaya sok cool, santai atau menantang, melainkan untuk menyembunyikan rasa stres sang Crazy Rich.
"Tapi yang terlihat, ketika dia ngomong, masukin tangan lagi, itu bukan gaya santai. Itu adalah posisi ketika dia tertekan.
Dan untuk menghindar dan membuat dirinya nyaman saat sedang stres, ya itu dia menyembunyikan tangannya ke kantong," ungkapnya.
"Yang jelas dia tidak santai, dia tertekan, sangat tertekan," pungkas pakar mikro ekspresi.
Baca juga: Dikenal Kaya Raya Ternyata Ini Pekerjaan Doni Salmanan Sesuai KTP, Beda Jauh dari Julukan Crazy Rich
Terancam 20 Tahun Penjara
Doni Salmanan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.
Pria yang dijuluki Crazy Rich Bandung itu dijerat kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui aplikasi Quotex.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (9/3/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Doni Salmanan ditetapkan tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam.
"Gelar perkara menetapkan atau meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," kata Ramadhan.

Atas kasus trading binary option tersebut, Doni Salmanan terancam dijerat dengan pasal berlapis.