Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ambulans Mogok Kehabisan BBM, Bayi di Kendari Meninggal Setibanya di RS, Dokter Beri Penjelasan

Perjalanan pasien terhambat lantaran mobil ambulans yang membawanya mogok kehabisan BBM.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Wartakota
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian seorang bayi meninggal dunia lantaran diduga terlambat mendapatkan penanganan medis terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Perjalanan pasien terhambat lantaran mobil ambulans yang membawanya mogok kehabisan BBM.

Sayangnya, sesaat setelah tiba di RS, bayi malang ini dinyatakan meninggal dunia.

Kejadian yang menimpa si bayi mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, termasuk Anggota DPRD Kota Kendari.

Berikut informasi lengkap terkait kejadian ini dirangkum dari TribunnewsSultra.com, Jumat (18/3/2022):

Baca juga: Tujuh Saksi Diperiksa Hingga Malam, Ini Kata Polisi Soal Temuan Janin Bayi di Saluran Air Hotel

Kronologi kejadian

Kejadian bermula seorang ibu bernama Juli melahirkan anaknya pada Sabtu (12/3/2022) pukul 03.00 Wita.

Ia ditemani suaminya, Fandi melakukan persalinan di Puskesmas Poasia.

Kondisi bayi saat dilahirkan tidak bersuara atau menangis.

Satu jam kemudian petugas medis puskesmas melakukan tindakan dengan mengeluarkan air ketuban lewat hidung dan mulut.

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi Bayi (Wartakota/Ilustrasi)

Namun upaya itu belum membuahkan hasil, sehingga petugas puskesmas meminta bayi dirujuk ke RSUD Kota Kendari.

Akhirnya bayi tersebut dirujuk ke RSUD Kota Kendari sambil dibantu oksigen dibawa dengan menggunakan ambulans.

Namun, dalam perjalanan ambulans mogok di kawasan Citraland Kendari karena kehabisan BBM.

Selama 15 menit berbagai upaya dilakukan untuk meneruskan perjalanan.

Mulai menunggu ambulans lain datang hingga meminta bantuan kendaraan yang melintas.

Sumber: Tribun sultra
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved