Lampu Hias Karya Anak Muda Bogor Curi Perhatian, Ternyata Bahannya Cuma Paralon Bekas

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kreasi kerjaninan tangan yang dihasilkan Karang Taruna Kujang cukup mencuri perhatian.

Karang taruna yang bermarkas di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor menhasilkan sejumlah kerajinan tangan unik salah satunya lampu hias yang terbuat dari paralon bekas.

"Dari paralon bekas bisa jadi lampu hias, lampu kamar atau lampu tidur", ujar Sekretaris utama Karang Taruna Kujang, Mochammad Rizal kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (17/3/2022).

Paralon ini di ukir sesuai bentuk yang diinginkan, didalamnya terdapat lampu untuk pencahayaanya.

Rizal menjelaskan proses pembuatannya, cukup sulit dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat ukiran pada paralon bekas.

"Pertama paralon bekas ini di cuci dulu, terus di amplas sampe rata, setelah itu dibuat pola desainya seperti apa, baru di ukir/pahat pelan-pelan sampe terlihat bentuk ukirannya", jelasnya.

Terdapat perbedaan untuk yang ukirannnya 3D.

"Harus di panaskan dulu paralonnya, baru dibentuk, jadi dia ukirannya timbul", tambahnya.

Adapun bahan lain yang di gunakan yaitu dalemnya pake diberi dudukan untuk lampu, dan penyangahnya agar bisa berdiri menggunakan kayu Jati Belanda.

Untuk finishing pewarnaanya menggunakan cat pewarna semprot.

"Pake pilox warna, sama pilox clear biar warnanya timbul", terangnya.

Harga satu lampu hias ini berkisar mulai Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu, pemesan juga bisa memilih desainnya sendiri.

Hasil kreatifitasnya di apresiasi oleh para pejabat setempat.

Peminatnya pun sangat banyak, mulai dari individu rumahan, perhotelan hingga instansi pemerintahan.

"Pesamannya mulai dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, sampe Pulau Bangka" terangnya.