TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LOMBOK - Demi menonton langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, seorang warga asal Jakarta rela tidur berkemah.

Hal itu karena dia tak mendapatkan hotel.

"Tadinya saya sudah pesan hotel, tapi dibatalkan oleh pihak hotelnya. Alasannya renov, namun sekarang saya bawa tenda.

Kebetulan yang merental motor di Mandalika, mau menunjukkan lokasi dimana saya buka tenda.

Sepertinya tidak bukan saya, semoga tidak hanya saya saja", buka Budi (50), salah seorang penonton MotoGP Mandalika asal Cibubur, Jakarta Timur.

Budi bukanlah penggemar fanatik MotoGP.

Baca juga: Tuah MotoGP, Wisatawan Berbondong-bondong Sambangi Desa Adat Sade, Kepala Dusunnya Terharu

Namun karena sirkuit MotoGP ada Indonesia, dirinya rela datang untuk melihatnya.

Bak seorang petualang, ia datang ke Mandalika, Lombok seorang diri.

Budi memilih rute Jakarta-Bali dengan menggunakan transportasi udara.

"Saya menonton di race day, hari Minggu.

Tapi kalau ada tiket murah, saya akan tetap beli.

Saya tidak mendukung siapa-siapa, cuma nonton saja," katanya.

Menempuh perjalanan dari Bali, Budi tak menyangka kalau penyeberangan akan memakan waktu empat hingga lima jam.

Agar tidak terlalu melelahkan, dirinya memilih tiket kapal pukul 01.00 WITA, sehingga bisa istirahat di mobil.

Baca juga: Modal Rp 250 Ribu, Pria Asal Malang Gowes Sepeda ke Lombok Demi Saksikan MotoGP Mandalika

Adapun berangkat menonton MotoGP ke Mandalika, Budi punya trik agar tidak terlalu terbebani secara biaya.

"Saya menyicil sih ya, pertama saya beli tiket pulang pergi, Rp1.200.000, lalu transportasi Rp 300.000.

Kebetulan settle busnya gratis, dan rental motor Rp 100.000, sementara makan selama tiga hari paling Rp 1000.000.

Itu saja kali ya?," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Budi Datang dari Jakarta Demi Menonton MotoGP, Rela Bawa Tenda Kemah