Breaking News

Diserang PDIP, Anies Baswedan Dibela PSI: Tidak Diragukan Track Recordnya

PDIP sempat mengkritik Anies dengan menyebut pengangkatan Sudirman Said hanya berdasarkan asas kedekatan tanpa memperhatikan faktor teknis.

Editor: Tsaniyah Faidah
Instagram @aniesbaswedan
Fraksi PSI DPRD DKI membela Gubernur Anies Baswedan yang dikritik PDIP soal pengangkatan Sudirman Said menjadi Komisaris Utama Pt Transportasi Jakarta (Transjakarta). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fraksi PSI DPRD DKI membela Gubernur Anies Baswedan yang dikritik PDIP soal pengangkatan Sudirman Said menjadi Komisaris Utama Pt Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Sebelumnya, PDIP sempat mengkritik Anies dengan menyebut pengangkatan Sudirman Said hanya berdasarkan asas kedekatan tanpa memperhatikan faktor teknis.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo pun optimis, pengalaman dan kapabilitas Sudirman Said bisa membantu meningkatkan kinerja Transjakarta.

"Kami yakin beliau, tidak diragukan track recordnya. Akhir-akhir ini, Transjakarta banyak mengalami kecelakaan, jadi ini kerja berat buat pak Dirman, ini pembuktian beliau," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/3/2022).

Politisi muda ini menilai, banyak pekerjaan rumah yang butuh perhatian lebih, khususnya soal program 15 Safety Action Plan.

Pasalnya, tercatat ada 508 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta sepanjang 2021 kemarin.

Baca juga: Ungkap Maksud Terselubung Nonton MotoGP, Momen Anies Baswedan Basah Kuyup Diserbu Warga Jadi Sorotan

Dengan jumlah segitu, berarti ada 1 sampai 3 kecelakaan bus Transjakarta per harinya.

"Ini tergolong tinggi dan mengkhawatirkan. Kami melihat masih banyak PR yang harus diselesaikan," ujwrnyam

"Kita sudah ada 15 Safety Action Plan, kami harap pak Dirman bisa mendorong agar hal ini bisa diberlakukan. Percuma sudah ada, jika hanya dianggurin," sambungannya.

Anggota parlemen Kebon Sirih yang akrab disapa Ara ini pun berharap performa dan pelayanan Transjakarta semakin membaik.

Pasalnya, Transjakarta merupakan salah satu transportasi umum andalan warga ibu kota.

"Buat kami, pak Dorman harus segera memperlihatkan taringnya, banyak warga Jakarta yang tergantung pada Transjakarta," tuturnya.

"Sebentar lagi akan ada integrasi JakLingko, ini jadi strategi lagi. Jangan sampai pelayanannya malah turun dan penumpang merasa dirugikan," tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Pasalnya, eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu dinilai tak punya kapasitas untuk mengurus transportasi.

"Sudirman Said tidak mempunyai track record di bidang transportasi, bagaimana bisa cepat menyelesaikan masalah?," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Naikkan Dana Hibah Guru Honorer hingga Rp 538,9 Miliar: Mensejahterakan

Anggota Komisi B ini pun menyinggung kecelakaan maut Transjakarta yang menewaskan dua pengguna jalan beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, ia menilai Gubernur Anies hanya mementingkan kedekatan dengan Sudirman Said ketimbang keselamatan pengguna Transjakarta.

"Unsur kedekatan menjadi menonjol karena latar belakangnya tidak mendukung," ujarnya.

Dalam rapat Komisi B, Gilbert mengaku sudah sempat mewanti-wanti Pemprov DKI untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang.

Terlebih, Transjakarta terus menjadi sorotan setelah adanya rentetan kecelakaan yang terus terjadi.

"Sebenarnya itu hak gubernur, tetapi sense of crisis gubernur terhadap kematian wanita yang dilindas dan keberpihakannya kepada rakyat tidak terlihat," kata Gilbert.

"Apalagi jelas hanya satu direksi yang punya latar belakang transportasi, malah ada yang tanpa pengalaman dan hanya sebagai TGUPP bisa jadi direksi," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Sudirman Said menggantikan Jaswandi yang telah menjabat sebagai Komisaris Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu.

Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilaksanakan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Selain Jaswandi, Beni Edmunandar selaku Komisaris juga melepas masa jabatannya setelah bergabung dengan Transjakarta sejak Agustus 2019 lalu

Baca juga: Transjakarta Banyak Makan Korban, Anies Baswedan Dinilai Cuma Pentingkan Kedekatan saat Ganti Komut

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Angelina Betris berharap, kehadiran Sudirman Said bisa memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan Transjakarta.

Transjakarta pun diharapkan bisa menjadi moda transportasi BRT yang memenuhi semua kebutuhan mobilitas masyarakat.

"Kami percaya pak Sudirman Said akan membawa perubahan yang lebih besar serta akan membawa Transjakarta melaju lebih baik lagi. Selamat datang dan selamat bertugas," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Sebagai informasi, Sudirman Said memang dikenal dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kemudian pernah sama-sama menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja periode 2014-2016.

Kala itu, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan, Sudirman Said menduduki kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Keduanya pun senasib saat sama-sama dipecat Presiden Jokowi pada 2016 lalu.

Setelah dipecat, Anies dan Sudirman sama-sama mencoba peruntungan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Baca juga: Sosok Calon Pengganti Anies Baswedan di Kursi Gubernur DKI Jakarta, Didukung Golkar dan PDIP

Anies Baswedan maju di Pilkada DKI pada 2017 lalu bersama pasangannya Sandiaga Uno.

Sementara Sudirman Said maju di Pilkada Jawa Tengah pada 2018 lalu bersama Ida Fauziyah yang kini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

Nasib sial dialami Sudirman Said yang gagal menjadi Gubernur Jawa Tengah setelah kalah suara dari Ganjar Pranowo.

Sedangkan, dewi fortuna mendekati Anies setelah berhasil menyingkirkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang kala itu berstatus petahana.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul PSI Kini Bela Anies Baswedan Lagi Setelah Diserang PDIP Soal Sudirman Said Jadi Komut Transjakarta

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved