Kuliner Bogor
Mencicipi Uniknya Mochi Khas Bogor, Rasanya Pecah Saat Gigitan Pertama
Cemilan yang berbahan dasar Tepung ketan dan kacang sebagai isiannya ini terasa pecah saat gigitan pertama.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Menyicipi mochi kini tak perlu jauh-jauh ke Puncak.
Di Kampung Tegal Mangga, Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terdapat tempat produksi mochi yang sangat lezat.
Teksturnya yang kenyal, dengan sensasi crunchy dari isian kacangnya.
Cemilan yang berbahan dasar Tepung ketan dan kacang sebagai isiannya ini terasa pecah saat gigitan pertama.
Siti Nur Khasanah (48) pembuat mochi mengatakan, mochi buatannya menggunakan bahan-bahan berkualitas.
"Mochi saya engga pakai pengawet" ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/3/2022).
Produk buatannya diberi nama Chimochi, yang membedakan mochi buatannya dengan mochi pada umumnya yaitu memiliki ukuran yang lebih besar.
"Mochi saya yang paling kecil beratnya 10 gram, yang besarnya 15 gram" jelasnya.
Agar terlihat lebih menarik, ia berinovasi dengan menambahkan warna.
"Saya tambahin warna biar lebih menarik, karna bosen liat mochi warnanya gitu-gitu aja" terangnya.
Mochi buatannya dipasarkan ke toko-toko yang berada di wilayah Bogor.
Dalam sehari ia mengatakan maksimal dalam sehari memproduksi 1000 mochi.
"Karna yang kerja cuma berdua, jadi kita close produksi di 1000 mochi" tandasnya.
Ia menambahkan produksinya dilakukan malam hari, agar ketika pagi sudah bisa di pasarkan.
"Karna engga pakai pengawet, jadi kita produksi sehari langsung abis, engga sedia stok, karna takut basi kalo disimpen lama-lama" tambahnya.
Harga untuk mochi yang kecil diberi harga Rp 1200 per mochi, dan yang ukuran besar Rp 2000 per mochi.