Santap Cungkring Campur di Bogor, Perpaduan Rasa Pedas dan Manisnya Bikin Nagih
Cungkring merupakan jajanan tradisional dengan perpaduan lontong, tempe dan saus kacang.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Mencari kuliner di Kota Bogor memang membingungkan.
Sebab, di Kota Hujan tersaji banyak menu kuliner yang menggugah selera.
Satu di antara banyaknya kuliner yang menggugah selera yaitu Cungkring.
Cungkring merupakan jajanan tradisional dengan perpaduan lontong, tempe dan saus kacang.
Cungkring Pak Endang yang berada di Jalan Suryakencana Gang Aut Kota Bogor ini menjadi salah satu jajanan favorit yang banyak disukai semua kalangan.
"Cungkring ini pakai kikil campur, ada kikil kepala, kikil kaki dan tulang muda,” tutur Endang penjual Cungkring pada Selasa (22/3/2022).
Terpantau oleh TribunnewsBogor.com, saat Pak Endang menyiapkan Cungkring.
Cungkring di iris-iris menggunakan pisau, lalu di beri lontong yang di potong, lalu di beri tempe goreng yang di potong juga.
“Iya bedanya sama Cungkring yang di tusuk sate itu kan pakai bumbu kacang saja. Kalau ini di campur lontong dan tempe,” kata Endang kepada TribunnewsBogor.com.
Sebelum Cungkring di santap, tak lupa di beri kecap dan bawang goreng agar aroma hidangan lebih terasa.
Selain itu di tambah perasan jeruk nipis agar lebih segar.
Cungkring pun siap di santap.
Saat gigitan pertama, Cungkring terasa kenyal dan kaku.
Kombinasi antara rasa pedas, asin, dan manis terasa pas di mulut.
Tak perlu merogoh kocek lebih dalam hanya dengan Rp 18 ribu/porsi, Anda sudah bisa menikmati Cungkring Pak Endang.
“Kita buka pukul 10.00 WIB-17.00 WIB, tergantung habisnya sih biasanya sebelum pukul 17.00 WIB sudah habis,” tukasnya.