Malam Mencekam Mahasiswi dan Ibunya Dibantai 3 Pria di Rumah, Ternyata Bukan Perampokan Ini Faktanya
Unggahan itu ia beri judul 'Malem paling kelam seumur hidup, rumah dibantai tiga orang laki-laki'.
Namun, saat itu hanya Rifda yang berada di rumah.
Kemudian, Rabu (23/3/2022) sekira pukul 01.00 WIB, pelaku kembali mendatangi rumahnya dengan cara membobol pintu dapur.
"Kondisi saat itu lampu dimatikan, pintu dibobol, kemudian kaca kamar saya pun dibobol," ujarnya.
Karena sadar ada yang tak beres, Solihati bersembunyi di balik lemari.
Ia melihat pelaku mengacak-acak tempat tidurnya.
Baca juga: Hadang Aksi Perampokan, Karyawati BRI Link Tewas Kena Timah Panas Pelaku
"Pelaku kemudian merencanakan masuk ke kamar anak saya, mengetahui anak saya terancam akhirnya saya mengadang mereka, saya bentak mereka ada apa ini," bebernya.
Namun, ketiga pria itu langsung menyerangnya dengan cara mencekik dan memukul secara membabi buta.
Dia kemudian meminta anaknya untuk melarikan diri.
Namun, Rifda malah menghampirinya dan menendang pelaku.
Setelah itu, Solihati dan Rifda dibekap oleh ketiga pelaku dan disiksa.

Selang beberapa saat, Solihati mencoba bernegosiasi dengan ketiga pelaku.
Setelah itu, dia menyuruh anaknya keluar memanggil saudaranya dengan alasan akan membawa uang yang diinginkan pelaku.
"Dalam hati saya bilang, Bit kamu keluar dan cepat minta pertolongan," ucapnya.
Anaknya itu ternyata pergi ke Polsek Samarang.
Beberapa saat kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan terkait kejadian itu.
"Ya, sudah ditangani, dalam proses," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Mahasiswi dan Ibunya Disekap dan Dianiaya 3 Pria di Garut, Dipicu Masalah Utang Piutang