Buruh Cantik Dibunuh
Sahabat Tangisi Pemakaman Buruh Cantik, Polisi Duga Pembunuh Iska Orang Dekat, Benda Ini Jadi Bukti
Isak tangis dari para sahabat pun mewarnai pemakaman Iska Nurrohmah di Kebumen Jawa Tengah
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan buruh cantik Iska Nurrohmah (21) di Cikarang Bekasi masih dalam penyelidikan polisi.
Tak hanya kekasih, para sahabat ikut diperiksa dalam kasus pembunuhan Iska.
Meski begitu, para sahabat dekat merasakan duka cita mendalam atas kepergian gadis kelahiran 8 Mei 2000 tersebut.
Terlebih Iska yang merupakan buruh di PT SMT Bekasi meninggal dunia dengan kondisi memilukan.
Iska tewas ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di pinggir jalan di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi.
Saat itu Iska berjalan dari tempat kosnya untuk menuju tempat ia biasa menunggu mobil jemputan menuju tempat kerjanya.
Namun di tengah jalan, Iska dibacok dari belakang oleh 2 pria tak dikenal yang mengendarai motor.
Pacar Iska adalah pria berinisial AC dan mendampingi korban dalam keadaan sekarat.
Hingga kemudian, Iska mengembuskan napas terakhirnya di pelukan sang kekasih, sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Setelah itu, jenazah Iska Nurrohmah pun diantar ke kampung halamannya di Dukuh Karangwuni RT 01 RW 04 Desa Wonodadi Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
Baca juga: Tatapan Kosong Kekasih Jelang ke Makam Iska Disorot, Polisi Curigai Sosok Ini Pembunuh Buruh Cantik
Baca juga: Sosok Misterius Bikin Mimpi Buruh Cantik Pupus, Pacar Iska Nurrohmah Diperiksa Polisi
Dilansir TribunnewsBogor.com dari postingan Instagram Story, terlihat para sahabat mengantar kepergian jenazah Iska Nurrohmah hingga ke peristirahatan terakhirnya.
Salah seorang sahabat bernama Helen menangis, ia menyebut Iska pernah punya keinginan terakhir yakni jalan-jalan bersama.
Namun tak disangka, kini jalan-jalan itu malah ditandu pakai ambulans.
"Mau jalan-jalan kan mbak, kenapa naiknya ambulance," tulis Helen di akun @helenameiii_.
Begitu pun sahabat yang lain, yang tergabung dalam komunitas Karangwuni.