Cerita Sopir Taksi Online Dirampok Penumpang yang Menyamar: Jangan Bunuh, Saya Punya Keluarga 

Dalam peristiwa itu, barang berharga, dompet hingga mobil korban ludes dibawa kabur oleh perampok yang menyamar menjadi penumpangnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
thinkstockphotos
ilustrasi naik mobil atau taksi online 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang sopir taksi online menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri.

Korban Irwan Rusmawan dirampok penumpangnya sendiri yang memesan jasa taksi online.

Ia dirampok dikawasan di Ciparay, Kabupaten Bandung.

Dalam peristiwa itu, barang berharga, dompet hingga mobil korban ludes dibawa kabur oleh perampok yang menyamar menjadi penumpangnya.

Irwan mengaku tak menyangka dirinya menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri.

TONTON JUGA:

Irwan menceritakan, saat itu dirinya menerima orderan, Jumat (25/3/2022), sekitar pukul 02.00 WIB dengan tujuan Ciparay.

"Saya ngambil orderan dari daerah Cilengkrang tujuan ke Ciparay. Sampai titik tujuan, dia (tersangka) beralasan, katanya dia biasanya lewat belakang pakai motor," kata Irwan.

Irwan mengaku, mendapat orderan tersebut, tak sengaja karena kebetulan saja mau ke Cileunyi dan dapat orderan penumpang.

"Saya gak biasa ngalong, itu tanpa sengaja, sambil pulang gitu," kata Irwan.

Irwan mengatakan, saat kejadian ia berusaha mengendalikan pikirannya agar pelaku tidak membunuhnya.

Bahkan, korban pun sempat memohon kepada pelaku agar tidak dibunuh.

"Saya kaget, syok, cuma saya masih berfikir sehat, dalam arti saya gak panik karena kalau panik pasti dia (pelaku,red) lebih brutal," ujar Irwan Rusmawan, saat berada di Mapolresta Bandung, Senin (28/3/2022) dilansit TribunnewsBogor.com dari Tribun Cirebon.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menyerahkan mobil pengemudi taksi Online, Irwan Rusmawan (56) yang menjadi korban perampokan, Senin (28/3/2022).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menyerahkan mobil pengemudi taksi Online, Irwan Rusmawan (56) yang menjadi korban perampokan, Senin (28/3/2022). (Tribun Jabar/Lutfi)

Korban Kena Senjata Tajam

Irwan harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena senjata takam.

Ia luka lebam di pelipis sebelah kirinya dan luka sobek di bagian leher sebelah kiri, akibat tusukan pisau tersangka.

"Luka tusuk sudah dijait, ada 4 jaitan," ucapnya.

Kejadiannya, kata Irwan, saat berada di jalan sepi di dekat sawah, hanya ada dua rumah.

"Dia (tersangka) mukul terus nusuk, tapi yang masuk pukulannya dulu, dan saya sempat nangkis, kalau enggak mungkin udah habis," ucapnya.

Memohon Tak Dibunuh

Irwan, sopir taksi online memohon agar tidak dibunuh oleh orang yang merapoknya saat itu.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan, korban mengalami lebam di pelipis sebelah kiri, dan mengalami luka tusuk sebilah pisau di leher sebelah kiri.

"Mengetahui dirinya diserang, korban mengatakan, kau mau apa silahkan, tapi tolong jangan bunuh saya, saya punya keluarga," ujarnya.

Kusworo menungkapkan, kemudian si tersangka menyampaikan tinggalkan handphone, dompet, dan mobil.

"Dalam kondisi seperti itu, korban masih menginginkan untuk membawa pulang KTP dan SIM nya, dan itu diberikan sama tersangka. Kemudian korban ditinggalkan di tengah jalan, dan kendaraan di bawa lari oleh tersangka," tuturnya.

AH (22) pelaku perampokan sopir taksi online di Ciparay, Kabupaten Bandung, hanya bisa tertunduk dengan tangan diborgol, saat digiring di Mapolresta Bandung, Senin (28/3/2022). (Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad M)
AH (22) pelaku perampokan sopir taksi online di Ciparay, Kabupaten Bandung, hanya bisa tertunduk dengan tangan diborgol, saat digiring di Mapolresta Bandung, Senin (28/3/2022). (Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad M) ()

Pelaku Ditangkap

Kini tersangka AH, sudah berhasil diamankan beserta dengan barang bukti dari hasil tindak kejahatannya, dan pisau yang digunakannya dalam melakukan aksinya oleh jajaran Polresta Bandung.

AH berhasil diringkus, di wilayah Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Minggu (27/3/2022).

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menuturkan, kurang lebih dua hari berdasarkan hasil penyelidikan dari reskrim Polresta Bandung, bisa mengidentifikasi pelakunya.

"Sehingga kami bisa mendapatkan keterangan posisi dan identitas tersangka, akhirnya bisa pelaku bisa kami amankan pada tanggal 27 Maret 2022," katanya.

Selain itu kata Kusworo, pihaknya juga mengamankan barang bukti, berupa mobil, handphone, dompet, senjata tajam. 

"Alhamdulillah lengkap, barang bukti hasil kejahatan bisa kami amankan, dan rencananya akan dikembalikan kepada korban," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved