Melihat Kampung Tersembunyi di Tengah Hutan Rumpin Bogor, Akses Jalan Bebatuan dan Berkelok
Ya, Kampung Sijantur, Desa Rabak di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor ini merupakan kampung tersembunyi yang berada di tengah hutan.
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Vivi Febrianti
“Kalau beradapannya kayak mantra-mantr,a cuman sekarang sudah banyak ditinggalkan,” kata Riyandi.
Kampung ini memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak.
“Jumlah Kartu Keluarga 325, ada lima RT, kalau jiwanya itu ada 1118 jiwa, selain itu keseharian masyarakat di sini sih buruh tani sama tani,” jelasnya.
Ia pun menuturkan bahwa listrik masuk Desa (likdes) di Kampung Sijantur, baru masuk pada tahun 2006.
“Sebelum listrik pake lampu minyak tanah. Ya yang dibutuhkan sih satu kita butuh sarana pendidikan, sarana listrik atau apa gitu, kalo mengandalkan tanpa listrik kan cuman itu-itu saja gak ada informasi dari TV, media sama sekali,” ucap ketua RW itu.
Ahmad Riyandi pun menjelaskan bahwa ia mempunyai keinginan agar akses jalan di Kampung Sijantur ini bisa menjadi jalanan Kabupaten.
“Udah sering bilang ke kadesnya, cuman mungkin anggaran terbatas ya, Alhamdulillahnya tapi sedikit-sedikit sudah mulai diperbaiki, 2017 akhir dicek, awal 2018 sudah dibokar,” ungkap Riyandi.
Riyandi pun menuturkan bahwa perbatasan dari Banyu Asih ke Cigudeg Kabupaten Bogor masih termasuk Kecamatan Rumpin, dengan jarak tempuh 700 meter.
Untuk itu ia berharap bahwa akses jalan menjadi jalanan Kabupaten.
“Dulu orang tua suka cerita di mana mau masuk bulan puasa katanya besok puasa satu tokoh di sini, sudah di pasar Leuwiliang Ciseeng dengan berjalan kaki satu jam setengah, buat apa?,” jelasnya.
Ia menceritakan bahwa rutinitas tersebut untuk menunggu penentuan puasa dari Pemerintah.
Setelah itu saat tokoh Kampung Sijantur sudah mendapatkan berita, maka berita akan di sebar luaskan dengan berteriak mengelilingi Kampung.
“Makanya kalo misalnya puasa di 29 hari otomatis orang tua dulu itu motong kambing atau kerbau itu malam karena kan besoknya mau lebaran,” lanjut Riyandi kepada TribunnewsBogor.com.
Sementara itu, Kepala Desa Rabak, Wawan Nurwandi mengatakan kalau akses jalan ke Kampung Sijantur itu rencananya akan dibangun pada tahun ini.
“Masalah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), InsyaAllah kalau tidak ada halangan atas izin Allah, hari Rabu (30/3/2022) besok kita akan cek ke sana dengan Pak Sekda dan lainnya, terus kita akan cek ke Banyu Asih juga rencananya,” tutur Wawan Nurwandi, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa.