Hari Air Sedunia, Perumda Tirta Kahuripan Ajak Masyarakat Bogor Menjaga Kelestarian Sungai
Sosialisasi ini bermaksud memberikan edukasi kepada pelanggan tentang proses pengolahan air bersih khususnya di IPA Gunung Puteri.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor terus mengedukasi masyarakat agar tetap menjaga kelestarian sungai.
Disisi lain, pihaknya juga melakukan sosialisasi Pengolahan Air Bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Putri sekaligus memperingati Hari Air Sedunia, Kamis (3/3/2022)
Sosialisasi ini bermaksud memberikan edukasi kepada pelanggan tentang proses pengolahan air bersih khususnya di IPA Gunung Puteri, yaitu mulai dari air baku (Sungai Cikeas) sampai menjadi air bersih.
Menurut Ketua PS2C, Puarman mengatakan, ada beberapa permasalahan Sungai Cikeas yang harus menjadi perhatian semua pihak.
Seperti, kondisi airnya coklat berlumpur yang dikarenakan erosi di hulu dan sedimenasi.
Tak hanya itu, kata dia, sampah bambu hinggal limbah rumah tangga masih berserakan dialiran sungai tersebut
"Limbah home industri seperti limbah pabrik yang tentunya sangat mengganggu proses pengolahan air di intalasi," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad, pihaknya terus berupaya mengatasi permasalahan tersebut mulai dari perhitungan ulang penggunaan bahan kimia, membentuk tim reaksi cepat tanggap, sosialisasi kepada pelanggan sebelum terjadi gangguan pengaliran hingga koordinasi dengan dinas terkait perihal pencemaran limbah di Sungai Cikeas.
Abdul Somad menambahkan, tetap berharap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder termasuk pelanggan dalam menjaga kelestarian air baku (sungai).
"Perlu adanya sumber sumber air baku yang baru guna menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan air bersih di Kabupaten Bogor," tutupnya.
