Healing Sambil Ngopi di Stuco at Citeko Hills, Pemandangan Gunung Gede Pangrango Bikin Ogah Kedip

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Menikmati coffee bernuansa alam menjadi salah satu favorit tempat healing dan quality time bersama keluarga maupun kerabat.

Stuco at Citeko Hills menjadi salah satu tempat nongkrong favorit di Kabupaten Bogor, yang baru saja viral di berbagai media sosial.

Stuco at Citeko Hills berlokasi di Jalan Cidokom no 8 RT 1/7, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Cafe ini di kelilingi oleh banyaknya pepohonan, dan hamparan rumput.

Selain itu pemandangan Gunung Pangrango  yang cantik nan indah bisa terlihat dari cafe ini.

Jun pemilik Stuco at Citeko Hills menjelaskan bahwa awal mulanya Stuco berlokasi di Jakarta pada tahun 2019.

“Ini sebenarnya cabang ke tiga, awalnya waktu itu bikin aja usaha di Jakarta, tinggal di Bogor. Terus pandemi akhirnya perpendek mobilitas jadinya kita buka di Kota sendiri. Ini buka pada Agustus 2021,” tutur Jun owner Stuco at Citeko Hills kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (30/3/2022).

Cabang cafe ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ciremai Ujung.

“Nanti InsyaAllah bulan besok mau buka satu lagi di daerah dekat stasiun Kota Bogor,” ujar owner cafe itu.

Konsep yang diambil dari Stuco at Citeko Hills adalah merest bangunan lama untuk mencoba mengaktivasi bangunan lama bersama partner cafe tersebut.

“Kita pakai pendekatannya itu arsitektural modern, sebenernya begitu jadi timnya ada arsitektural, tim lanskap,” jelas Jun kepada TribunnewsBogor.com.

Menurut Jun dibentuknya cafe miliknya itu memang sudah hasil gambar dan hasil konsep yang dituntun dalam ruang.

“Kita mau menawarkan hal baru kalau beberapa konsumen selalu merasa keknya gitu-gitu aja bayar mahal,” lanjutnya lagi.

Dengan itu Stuco at Citeko Hills mengedepankan kualitas dan service yang baik.

“Supaya orang tuh notabenenya kalo main ke puncak ga yang skeptis, oh kalo maen ke tempat-tempat yang bagus tuh biasanya mahal,” ungkap Jun.

Cafe ini menawarkan opsi yang sangat overdebel, agar dapat bermain, jajan, dan waktu luang untuk beristirahat.

Uniknya lagi Stuco at Citeko Hills, menurut Jun, memanfaatkan kebunnya sendiri untuk hidangan yang di sediakan agar berkesinambungan dengan lingkungan.

“Kita bekerja sama dengan petanis, tujuannya mereka bisa menanam, jadi mereka punya penghasilan dari situ juga,” tandasnya kepada TeibunnewsBogor.com.

Selain itu, sayur hasil kebun pun menurutnya disupply ke beberapa tempat.

Jika Anda ingin mencicipi hidangan Stuco at Citeko Hills, harga mulai dari Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu.