Mahasiswi Tingkat Akhir di Riau Tewas di Kamar Kos, Pesan Terakhir ke Sang Bunda Bikin Tak Tenang
ermintaan maaf di dalam pesan yang dikirim HR (22) itu dilakukan pada Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perasaan resah dan gelisah menyelimuti orangtua HR (22).
HR merupakan mahasiswi tingkat akhir di Provinsi Riau.
Perasaan tak menentu orangtua tersebut muncul setelah sang anak memberikan pesan khusus.
Ya, HR diketahui mengirim pesan permintaan maaf kepada orangtuanya.
Baca juga: Sebelum Tewas Ditusuk Begal, Buruh Cantik Ternyata Sedang Nabung untuk Nikah: Belum Sempet Kita Isi
Permintaan maaf di dalam pesan yang dikirim HR (22) itu dilakukan pada Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sang ibu yang berada di Kota Batam langsung berangkat ke Kota Tanjungpinang.
Firasat buruk wanita berhijab itu ternyata benar.
HR ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi di kamar kos jalan Pramuka, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca juga: Tewas di Pelukan Istri, Korban Sempat Diperingatkan Tak Menyebrang, Firasat 3 Hari Lalu Terbukti
Tangis ibunda HR pecah. Ia hanya bisa menangis ketika polisi melakukan olah TKP hingga jenazah anaknya diangkat keluar dari kamar.
Di dalam mobil ambulans, sang Ibu juga masih terus menangis sambil memeluk kantong jenazah yang berisi tubuh HR.
Minta maaf
Pemilik kos, Eva mengatakan HR merupakan seorang mahasiswi tingkat akhir yang telah menyewa di tempatnya sejak dua bulan lalu.
Eva mengatakan HR mengirim pesan maaf kepada rekan dan keluarganya pada subuh, sebelum ia ditemukan meninggal dunia.
"Jadi jam 4 dia SMS minta maaf ke semua keluarga. Orangtuanya yang tidak tenang jadi datang," kata Eva.
Baca juga: Mengerang Kesakitan di Kamar Kos, Ibu Muda Biarkan Bayinya Tewas Karena Bingung Siapa Bapaknya
Sementara Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Awal Syaban Harahap mengatakan jasad HR ditemukan pertama kali oleh orang tuanya.
Ketika ditemukan, posisi jenazah dalam keadaan telungkup.
Mulut HR mengeluarkan muntahan darah.
Kemudian, di dekat tubuh HR ditemukan minuman Pop Ice dan serbuk putih yang diduga mengandung bahan kimia.
"Korban juga memakai handset, dan mulut korban mengeluarkan muntahan darah. Ada serbuk yang diduga berbahan kimia," kata Awal yang diwawancarai usai olah TKP.
Baca juga: Mimpi Gigi Patah Berubah Duka, Vini Tewas Dihabisi Suami, Ayah Korban Sempat Curigai Gelagat Pelaku
Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian HR dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari petugas medis.
"Kita masih menunggu hasil visum. Untuk sementara tidak ada hal yang mencurigakan dan dugaan sementara meninggal sewajarnya," sebut Awal.